Mohon tunggu...
Fatih Romzy
Fatih Romzy Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

Penyuka Olahraga, Film, Musik dan Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tiada Dendam Marcus Rashford untuk Man United

19 Desember 2024   11:11 Diperbarui: 19 Desember 2024   18:22 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu momen yang paling disorot adalah ketika Rashford langsung pergi ke ruang ganti selepas pertandingan melawan Arsenal di Emirates Stadium, 5 Desember 2024. Ketika semua rekan setimnya, bahkan beberapa staff pelatih menyapa away fans, Rashford malah keluar menuju ruang ganti.

Bad Attitude ditambah dengan Bad Performance adalah sebuah kombinasi maut buat seorang Marcus Rashford. Dedikasinya selama 8 musim berseragam Manchester United pada akhirnya memudar musim ini. Tidak sedikit fans yang mengharapkan Rashford keluar, tapi manajemen sendiri tampaknya masih enggan melepasnya karena sang pemain masih punya banyak potensi.

Peringatan Terakhir

Rashford mungkin tidak masalah dengan beragam hujatan yang ia terima dari fans. Tetapi musim ini, sesuatu yang ia hadapi tampaknya lebih besar daripada kemarahan fans. Ada rona ketidakpuasan dari manajemen, terutama sejak datangnya Ruben Amorim. Memang, Amorim pernah menjajal Rashford sebagai starter. Tetapi secara blak-blakan, pelatih asal Portugal itu mengaku tidak senang dengan performa Rashford saat latihan.

Sedari awal, semua orang tahu kalau Amorim adalah orang yang suka memerhatikan detail-detail kecil. Amorim sendiri mengakui akan hal itu. Ia mengamati profil setiap pemainnya, dan memastikan mereka punya standar yang layak untuk klub. Sayangnya, Rashford dan salah satu rekannya, Alejandro Garnacho, saat ini diakui tidak memenuhi standar.

Rashford dan Garnacho tidak dibawa dalam laga Manchester Derby akhir pekan kemarin. Padahal semua orang tahu kalau Rashford adalah Big Game Player yang kerap mencetak gol di laga-laga besar. Namun, Amorim punya alasan cukup bagus. Baginya, standar Rashford dan Garnacho tidak cukup bagus untuk skuad MU yang sudah mengalami peningkatan.

"Mereka harus berjuang untuk mendapatkan tempat di tim, dan hari ini, tim membuktikan bahwa kami bisa meninggalkan siapapun dalam skuad, dan tetap memperoleh kemenangan dengan tetap bersama. Saat seseorang kehilangan pekerjaannya di klub ini, itulah saatnya kami menaikkan standar menjadi sangat tinggi," kata Amorim ketika ditanya alasannya menepikan duo Rashford dan Garnacho.

"Pekan depan, pertandingan depan, hidup baru, mereka harus berjuang mendapatkan tempatnya. Tapi bagiku, yang terpenting adalah performa saat latihan, performa saat pertandingan. Caramu berpakaian, caramu makan, caramu menyapa temanmu, caramu bersaing dengan rekan setim, semua itu penting untuk mengubah banyak hal," imbuh eks pelatih Sporting itu.

Pantang Berdendam

Delapan musim berkostum MU, Rashford tahu situasinya di Old Trafford tidak sedang baik-baik saja. Ketidakhadiran namanya dalam skuad jelang laga kontra Tottenham Hotspur pun membuktikan bahwa sedang ada masalah antara dirinya dengan klub. Namun bagi pemain yang kerap juga disapa Rashy itu, MU adalah klub yang ia cintai.

Ada banyak cerita dan sejarah pemain-pemain pergi meninggalkan rasa benci pada Manchester United. Alasannya beragam. Ada yang tidak masuk rencana pelatih seperti halnya Rashford. Ada pula yang terpaksa hengkang karena kalah saing dengan para pemain lain. Beberapa dari mereka memilih mengumbarnya ke media, tentunya dengan alasan masing-masing.

Rashford ditanya perihal masa depannya, tetapi pemain asli Manchester itu enggan berkomentar banyak. Satu yang pasti, Rashford tidak ingin banyak mengomentari hal negatif dari timnya. Baginya, Man United sudah berjasa besar dalam perkembangan karirnya. Ia tidak ingin ada dendam berlarut-larut terhadap klub masa kecilnya itu.

"Ketika tiba saatnya pergi, tidak akan ada perasaan dendam. Anda tidak akan mendengar komentar negatif tentang Man United dari saya. Itulah diri saya. Jika saya tahu sesuatu sudah dalam kondisi yang buruk, saya tidak akan memperburuk keadaannya. Saya sudah melihat pemain-pemain lain pergi, dan saya tidak ingin menjadi seperti mereka," kata Rashford dalam sebuah sesi interview, dikutip via The Independent.

Siap untuk Tantangan Baru

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun