Mohon tunggu...
fatih masudah
fatih masudah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi saya makan, tidur, membaca komik dan saya lebih banyak kegiatan di sekolah dan rumah.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LK 3.1 Menyusun Best Pratices

9 Desember 2022   13:56 Diperbarui: 9 Desember 2022   14:09 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

LK 3.1 Menyusun Best Practices


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

TK ABA Jeblosan

Lingkup Pendidikan

Pendidikan Anak Usia Dini

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B Dalam Mengenal Konsep Bilangan  menggunakan loose parts

Penulis

Fatih Mas'udah

Tanggal

Kamis, 13 Oktober 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dari pembelajaran ini, antara lain:

  • Berdasarkan hasil pengamatan yang telah guru lakukan kurang lebih 2 bulan berjalan anak -- anak kelompok B masih banyak yang belum bisa mengurutkan angka 1-10, diantara 14 anak yang dapat mengenal angka baru 4 anak, sedangkan 10 anak masih harus ditingkatkan kembali.
  • Hal ini juga didukung dari hasil wawancara rekan sejawat tentang perkembangan anak tersebut, dan dinyatakan perlu pendampingan lebih untuk meningkatkan kemampuan angka 1-10.
  • Melihat hasil perkembangan anak tahun kemarin dan bertanya secara langsung dengan orang tua. Orang tua menyatakan jika anak tersebut kalau dirumah sulit belajar, lebih senang bermain gawai.
  • Sebagai contoh, saat kegiatan mengurutkan angka 1-10 anak masih terbalik-balik antara angka 6 dan angka 9.
  • Guru tidak menggunakan tahapan-tahapan dalam pengenalan angka 1-10.
  • Media yang digunakan dalam pengenalan angka 1-10 tidak bervariasi, masih menggunakan alat tulis seperti crayon, pensil warna, kertas HVS, buku.
  • Cara mengajar guru yang tidak inovatif dalam menggunakan media pembelajaran.
  • Metode masih menggunakan tanya jawab.
  • Kegiatan mengenal lambang bilangan masih menggunakan lembar kerja anak.
  • Kurangnya visualisasi lambang bilangan dari guru masih kurang.
  • Instruksi dari guru masih sulit dipahami oleh anak.

Dari penemuan diatas dapat disimpulkan bahwa anak kelompok B belum dapat megenal konsep bilangan.

 

Praktik ini penting untuk dibagikan karena ingin meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan untuk kelompok B. Selain itu, saya yakin banyak rekan guru lainnya yang mengalami permasalahan yang sama dengan permasalahan yang saya alami, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa menjadi motivasi dan menjadi insipirasi bagi rekan guru lainnya.

Peran saya pada praktik pembelajaran ini adalah sebagai guru memiliki tanggung jawab untuk membuat proses pembelajaran berjalan secara efektif, dengan menggunakan media, metode dan model pembelajaran yang tepat dan inovatif sehingga proses pembelajaran dapat berjalan sesuai yang diharapkan.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Dari analisis hasil observasi, kajian literatur dan wawancara penyebab masalah yang ingin dicapai untuk   meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B Dalam Mengenal Konsep Bilangan antara lain:

  • Metode pembelajaran yang kurang menarik.
  • Kurangnya perhatian dan bimbingan dari orang tua.
  • Kurangnya media pembelajaran yang inovatif utuk peserta didik.
  • Metode pembelajaran yang digunakan belum bervariatif.

Dari penyebab diatas yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah

  • Pemilihan metode pembelajaran lebih bervariatif sehigga memotivasi anak didik untuk semangat mengikuti kegiatan pembelajaran
  • Kerjasama denga orang tua
  • Pemilihan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi pembelajaran dan karakteristik anak.
  • Pemilihan media pembelajaran yang tepat dan menarik bagi anak didik

Yang terlibat dalam mencapai tujuan tersebut adalah:

  • Yayasan berperan mendukung tujuan pembelajaran tersebut dengan memfasilitasi sarana dan prasarana
  • Teman guru memberikan berbagi pengalaman selama mengajar dan memberikan solusi yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut.

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut :

  • Mencari alternatif solusi melalui kajian literatur dan wawancara dalam menentukkan media, metode dan model pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan pembelajaran

Strategi yang digunakan berdasarkan hasil kajian literatur, observasi dan wawancara, antara lain:

  • Model pembelajaran menggunakan model problem based learning dengan pendekatan saintifik dan STEAM dan berbasis HOTS.
  • Metode yang digunakan adalah Bercerita, Demonstrasi, Bercakap-cakap, Pemberian Tugas, Bernyanyi, show and tell
  • Media yang digunakan adalah loosepart.
  • Bahan ajar sesuai dengan tema pembelajaran yang dipilih.
  • LKPD
  • Penilaian menggunakan rubrik sebagai acuan hasil pencapaian anak didik, penilian hasil karya, dan catatan anekdot.
  • Bekerjasama dengan orang tua

Uraian dari proses dari kegiatan ini adalah:

Tema : Tanaman Obat

Sub Tema : Kunyit

Tujuan pembelajaran : penerapan media loose parts untuk meningkatkan kemampuan kognitif.

Pembukaan

Bernyanyi bersama "nama angka"

Melakukan kegiatan memeras spons untuk kelenturan dan kekuatan jari-jari

Berdoa sebelum belajar.

Melaksanakan presensi.

Mendiskusikan tentang tanaman kunyit melalui kegiatan melihat video tanaman kunyit

Inti

Guru mengajak anak mengamati alat dan bahan permainan yang telah disediakan.

Guru mendorong anak menanya terkait alat dan bahan yang disediakan.

Guru memberi kesempatan pada anak untuk membandingkan dan mengelompokkan alat dan bahan yang telah disediakan. Guru mendiskusikan aturan main.

Anak melakukan kegiatan main sesuai dengan aturan yang telah disepakati.

Kegiatan main 1 : Penerapan media loose parts untuk meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Kelompok B Dalam Mengenal Konsep Bilangan

Pertemuan 1

Mengambil flash card sesuai dengan minat anak

Lalu mengambil loosepart sebanyak sesuai lambang bilangan di flashcard yang diambil

Lalu menyusun lambang bilangan menggunakan loosepart bahan alam sesuai lambang flash card yang diambil

Pertemuan 2

Mengambil flash card sesuai perintah guru

Mengambil jumlah loose parts daur ulang sesuai flashcard yang diterima

Lalu menyusun loosepart daur ulang menjadi bentuk simbol lambang bilangan di flashcard

Kegiatan main 2 : Menulis kata "kunyit"

Pertemuan 1

Menulis kata "kunyit" menggunakan tepung

Pertemuan 2

Menulis kata "kunyit" dengan cara mengetik di Handphone

Kegiatan main 3 : Mewarnai gambar yang bertemakan tanaman obat

Pertemuan 1

Mewarnai gambar kunyit menggunakan kunyit

Pertemuan 2

Mewarnai gambar kunyit menggunakan cutton bud

Anak bercerita pengalaman terkait kegiatan main yang telah dilaksanakan.

Penutup

Anak diberi kesempatan untuk menyampaikan perasaannya selama bermain. (Communication-4C)

Melakukan kegiatan show and tell tentang hasil karya anak

Guru menyampaikan kegiatan yang dapat dilaksanakan di rumah bersama keluarga yakni "pesan ibu guru" sampai rumah ketuk pintu, ucapkan salam, salaman dengan orang tua, makan sayur, tidur siang, sholat 5 waktu, ngaji, belajar, tidur di awal waktu

Guru menyampaikan pesan moral untuk menyanyangi tanaman dengan cara menyiram tanaman

Memberikan informasi terkait kegiatan esok hari

Berdoa setelah belajar.

Yang turut terlibat dalam kegiatan ini adalah:

Teman guru yang ikut berperan sebagai kameramen dalam merekam proses kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.

Dosen dan guru pamong sebagai observer kegiatan

Anak didik sebagai peserta kegiatan.

Sumber daya atau materi yang diperlukan, antara lain :

Laptop, LCD

Bahan dan alat looseparts bahan alam dan bahan buatan

Setting kelas harus rapi, mudah untuk pengambilan video dan pencahayaan ketika membuat video dan ketika akan di sit in.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari langkah-langkah aksi yang telah dilakukan adalah:

  • Anak didik lebih semangat dan senang dalam kegiatan loose parts, semua aktif
  • Kgiatan pembelajaran lebih aktif dan seru
  • Anak didiak lebih terampil dan kreatif karena media yang digunakan sudah bervaratif dan menarik
  • Metode pembelajaran yang digunakan juga beragam
  • Model pembelajaran problem based learning tepat karena anak-anak dapat memecahkan masalah yang dihadapi.

Hasil dari aksi ini sangat efektif karena anak sudah mampu berhitung dengan tepat dengan menggunakan loose parts.

Respon dari lingkungan sekitar disekitar sangat positif, mendukung akan kegiatan tersebut. Dari pihak yayasan lembaga memberikan sarana dan prasarana yang variatif.

Pembelajaran yang bisa diambil dari dari proses pembelajaran ini adalah guru menjadi kreatif, inovatif. Guru dituntut untuk menganalisis dan memberikan perencanaan yang baik lagi dan matang agar proses pembelajaran berjalan sesuai dengan rencana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun