Mohon tunggu...
Fatiha Tiara
Fatiha Tiara Mohon Tunggu... Makeup Artist - active

halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemindahan Ibu Kota Baru sebagai Upaya Pemerataan dan Pembangunan Ekonomi

25 Juni 2022   18:11 Diperbarui: 25 Juni 2022   18:14 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan

Konsep pemindahan Ibu Kota Baru ke Kalimantan Timur patut dipertimbangkan karena berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tidak hanya terpusat di satu wilayah saja. Pertumbuhan ekonomi juga diharapkan berkembang pesat dan dapat meningkatkan pertumbuhan Indonesia dari berbagai sektor. Namun, dampak pembangunan juga harus diperhatikan mengingat pembangunan yang dilakukan berada di sekitar Kawasan hijau. Masyarakat dan pemerintah juga harus bersinergi untuk mewujudkan pembangunan yang adil secara berkelanjutan.

Referensi :

Bappenas RI. (2021). Buku Saku Pemindahan Ibu Kota Negara.

Badan Pusat Statistik. (2013). Proyeksi Penduduk Indonesia 2010-2035. Jakarta: Badan Pusat Statistik.

Firdaus, M. (2013). Ketimpangan Pembangunan antar Wilayah di Indonesia. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Wibowo, E. (2008). Perencanaan dan Strategi Pembangunan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 8(1), 16--24.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun