Gambar di atas menunjukkan bahwa lanjutan dari irigasi Kedungkandang (Kedungkandang werken) mengarah ke dam ini. Dam ini terletak di daerah Putat Kidul, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang dan bentuk dam ini berbeda dengan dam yang sebelumnya. Untuk kinerja dam ini sama seperti sebelumnya tetapi aliran irigasi ini melewati bawah tembok pembatas tersebut (dibawahnya ada lubang untuk mengalirkan irigasi ini) dan sayangnya dam ini dipenuhi sampah atau limbah rumah tangga dari masyarakat sekitar.
Peranan Irigasi
Irigasi Kedungkandang (Kedungkandang werken)Â ini masih berfungsi hingga saat ini dan digunakan untuk kebutuhan lahan pertanian disekitar irigasi tersebut serta kebutuhan air untuk produksi gula di Pabrik Gula Krebet Baru. Di Jembatan Talang Bululawang (Waterbrug te Boeloelawang bij Malang) ini digunakan sebagai destinasi wisata masyarakat sekitar dan luar daerah Malang untuk menghabiskan liburannya ke tempat-tempat bersejarah seperti Candi Jago di Tumpang, Candi Kidal di Kidal dan Situs Ngawonggo di NgawonggoÂ
Daftar Rujukan
Priyonugroho, Anton. 2014. Analisis Kebutuhan Air Irigasi (Studi Kasus Pada Daerah Irigasi Sungai Air Keban Daerah Kabupaten Empat Lawang). Palembang: Universitas Sriwijaya.
Radhika dkk. 2018. Ketahanan Air Irigasi Pada Wilayah Sungai di Indonesia. Bandung: Pustlitbang Sumber Daya Air Balitbang Kementerian PUPR.
Ravesteijn, Wim. 1997. De Zegenrijke Heeren Der Wateren Irrigatie en straat op Java, 1832-1942. Delft: Delft University PressÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H