Ketiga, perlu adanya kerja sama antara berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat sipil dan sektor swasta, untuk menciptakan solusi yang mengintegrasikan keragaman dengan prinsip kesatuan. Ini termasuk kolaborasi dalam proyek-proyek pembangunan berkelanjutan dan inisiatif sosial yang bertujuan untuk mengatasi ketidakadilan dan kerusakan lingkungan.
Kesimpulan
Makna asli dari "Bhinneka Tunggal Ika" harus dipertahankan sebagai prinsip yang mencakup baik keragaman maupun kesatuan. Pereduksian makna hanya pada kebhinekaan tanpa mempertimbangkan aspek kesatuan dapat mengarah pada pemahaman yang sempit dan kurang produktif. Maka hanya dengan cara mengintegrasikan prinsip-prinsip keadilan sosial dan ekologis dalam praktik sehari-hari, kita dapat memastikan bahwa "Bhinneka Tunggal Ika" tidak hanya menjadi slogan, tetapi sebuah pedoman yang hidup dan dinamis dalam membangun masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan. Kita sudah selesai dengan kerangka pemahaman tentang perbedaan. Saat ini yang kita perlukan sekarang adalah mengarahkan potensi perbedaan tersebut menuju kesatuan gerak lahir batin untuk melangkah, bekerja dan berjuang bersama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H