Mengembangkan Strategi Ketahanan Iklim yang Terintegrasi dalam Kebijakan Pembangunan Kalimantan Baru melalui Hilirisasi Sumber Daya Alam.
Mengidentifikasi Tantangan dan Hambatan dalam Penerapan Skema Hilirisasi Sumber Daya Alam.
Menilai Manfaat Sosial-Ekonomi dari Penerapan Hilirisasi Sumber Daya Alam bagi Masyarakat Lokal.
Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan mengumpulkan data dari literatur yang relevan, kebijakan pemerintah dan studi kasus di wilayah lain yang memiliki karakteristik serupa. Analisis dilakukan dengan mengkaji strategi-strategi yang telah diterapkan di berbagai negara dan relevansinya bagi Kalimantan Baru. Data dan informasi yang dikumpulkan dalam periode lima tahun terakhir (2019-2024) untuk memastikan relevansi dan keterbaruan data. Proyeksi ke depan akan mempertimbangkan target hingga tahun 2030 sesuai dengan rencana pembangunan berkelanjutan dan transisi energi hijau.
Batasan PenelitianÂ
Lokasi penelitian dibatasi pada wilayah pembangunan Kalimantan Baru, mencakup provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. Fokus penelitian diarahkan pada daerah dengan potensi sumber daya alam yang besar dan rencana pembangunan infrastruktur baru. Penelitian ini fokus pada strategi ketahanan iklim yang mencakup mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Ini termasuk upaya pengurangan emisi karbon, peningkatan efisiensi energi, pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan, dan pelestarian keanekaragaman hayati.
Selain itu, memfokuskan pada sumber daya alam yang memiliki potensi untuk hilirisasi di Kalimantan, seperti batu bara, minyak kelapa sawit, kayu, dan mineral lainnya. Pemilihan jenis sumber daya alam ini didasarkan pada kontribusinya terhadap perekonomian daerah dan potensinya dalam mendukung ekonomi hijau. Ekonomi hijau yang dikaji merupakan aspek yang relevan dengan hilirisasi sumber daya alam, termasuk peningkatan nilai tambah produk, penciptaan lapangan kerja hijau, dan pengurangan dampak lingkungan dari kegiatan industri.
Â
PEMBAHASAN
Ketahanan IklimÂ