Mohon tunggu...
fathul geograf
fathul geograf Mohon Tunggu... Editor - Suka Menulis

Agar saya tetap dapat berkarya dan memperbaiki karya saya, maka mohon komentarnya dan like.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pembangunan Berkelanjutan Papua: Potensi Energi Terbarukan dan Pengurangan Jejak Karbon

3 September 2024   00:17 Diperbarui: 3 September 2024   00:24 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lebih lanjut, model perencanaan energi regional di Papua Barat menunjukkan bahwa kombinasi efisiensi energi dan pengembangan energi terbarukan dapat secara signifikan mengurangi emisi karbon sekaligus memenuhi permintaan energi yang terus meningkat. Studi ini menunjukkan bahwa dengan pengelolaan sumber daya energi yang lebih baik, Papua dapat mencapai keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan energi dan pelestarian lingkungan (Bawan & Hasibi, 2022). Ini menjadi penting mengingat tantangan yang dihadapi Papua dalam hal keterbatasan akses energi dan potensi risiko lingkungan yang terkait dengan penggunaan energi fosil.

Selain itu, kebijakan penetapan harga karbon dan dukungan peraturan yang kuat juga telah diidentifikasi sebagai faktor penting dalam mendorong adopsi energi terbarukan. Penetapan harga karbon menciptakan insentif ekonomi bagi perusahaan untuk mengurangi emisi mereka, sementara dukungan peraturan memberikan kerangka kerja yang jelas bagi investasi dalam teknologi berkelanjutan (Mudaliyar & Sharma, 2022). Penerapan kerangka kerja serupa di Papua dapat merangsang pertumbuhan investasi dalam proyek energi terbarukan, sekaligus mendukung upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.

Secara keseluruhan, tinjauan ini menyoroti potensi besar bagi Papua untuk mengadopsi kebijakan yang selaras dengan kondisi lokal dan komitmen iklim global. Melalui upaya memanfaatkan praktik terbaik dari wilayah lain, Papua dapat mempercepat transisi menuju masa depan rendah emisi. Langkah-langkah seperti integrasi efisiensi energi dalam perencanaan kota, implementasi teknologi wind-plus-storage dan dukungan peraturan yang kuat untuk energi terbarukan dapat menjadi kunci bagi Papua dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan berkontribusi pada upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim (Herya dkk, 2023). Maka dengan demikian, Papua memiliki peluang besar untuk menjadi model bagi wilayah lain di Indonesia dalam mengintegrasikan solusi energi terbarukan yang inovatif dan berkelanjutan.

 

KASUS TEMUAN

Evaluasi Kasus

Berbagai proyek energi terbarukan di beberapa wilayah dengan karakteristik serupa dengan Papua menunjukkan potensi yang signifikan dalam memenuhi kebutuhan energi lokal. Sebagai contoh, studi tentang integrasi wind-plus-storage di Papua Nugini menyoroti pentingnya solusi energi inovatif yang disesuaikan dengan pasar negara berkembang. Studi ini menekankan bahwa keberhasilan implementasi proyek sangat bergantung pada kerangka peraturan yang tepat dan upaya untuk menstimulasi permintaan pasar, yang akan memastikan keberlanjutan proyek tersebut (McClenny et al., 2024). Maka dengan demikian, pendekatan ini dapat menjadi model yang bermanfaat bagi daerah lain yang memiliki kondisi serupa.

Selain itu, penelitian lain yang dilakukan di Papua, Indonesia, berfokus pada sistem energi terbarukan hibrida (HRES) yang menggabungkan microgrid fotovoltaik (PV) dan turbin angin. Studi ini, yang dilakukan di Kota Waropen, mengungkapkan bahwa sistem ini memiliki kelayakan ekonomi yang cukup baik, terutama untuk tujuan elektrifikasi off-grid. Hal ini menunjukkan bahwa model ini dapat diterapkan di wilayah terpencil lainnya yang memiliki sumber daya energi terbarukan serupa (Tjahjana dkk., 2023). Keberhasilan model ini dapat membuka jalan bagi elektrifikasi yang lebih luas di daerah-daerah terpencil di Indonesia.

Lebih jauh lagi, eksplorasi tentang sistem fotovoltaik terapung di Papua Selatan menunjukkan adanya potensi besar dalam energi matahari di wilayah tersebut. Penelitian ini memproyeksikan bahwa instalasi PV terapung dapat menghasilkan energi dalam jumlah yang signifikan, menjadikannya salah satu solusi yang mungkin untuk menutupi kebutuhan energi di wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional (Karim dkk., 2023). Potensi ini menjadikan PV terapung sebagai alternatif yang layak untuk meningkatkan akses energi di wilayah yang terisolasi.

Secara keseluruhan, berbagai studi ini menekankan pentingnya strategi energi terbarukan yang disesuaikan dengan kondisi lokal. Melaui pemanfaatan sumber daya yang ada dan mengatasi tantangan unik yang dihadapi oleh daerah seperti Papua, strategi ini berpotensi besar untuk memenuhi kebutuhan energi secara berkelanjutan (Tewhey, 2022). Pengembangan strategi ini dapat berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal dan lingkungan.

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun