Mohon tunggu...
Fathir Rosand
Fathir Rosand Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa ilmmu pemerintahan fakultas fisip

hobi membaca buku sejarah dan bermain basket, dan topin konten politik

Selanjutnya

Tutup

Film

Film "Istirahatlah Kata-kata" Bukti Bahwa Seni Mampu Mengubah Dunia

31 Mei 2024   10:27 Diperbarui: 31 Mei 2024   10:27 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

udara di kampung

udara di kuburan

menyambut kematian

begitu miskin milik kita

kalimat berat

selamat datang !

ujar Wiji Thukul sesaat sebelum berangkat ke Pontianak.

Ketika wiji thukul melihat sekitar  jalan Pontianak, dan masih banyak gelandangan yang mengemper di depan pertokoan cina

Dan wiji tukul pun berpuisi, yang berbunyi

film  istirahatlah kata-kata
film  istirahatlah kata-kata

kaum gelandangan yang mendengkur pulas seperti huruf kanji kumal di emper emper pertokoan cina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun