Mohon tunggu...
Fath WS Siti Fatonah
Fath WS Siti Fatonah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Menulis merupakan hobi dan kebiasaan sejak kecil, Membaca puisi merupakan bagian hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sketsa Duka Parni

18 Juni 2012   07:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:50 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Parni ingat betul hari dan tanggal dia menerima inbox berjudul "Lanskap Cinta" yang tak dinyana-nyana itu. Entah karena Parni yang terlalu sensitif atau bagaimana, yang jelas inbox itu mampu menimbulkan getar dawai hati Parni. Lalu dialog pun menjadi agenda rutin Parni, apalagi setelah Parni membalas "Lanskap Cinta" dengan "Menapaki  Tangga Ketiga", dialog Parni dengan orang msterius, sebut saja begitu, semakin akrab, yang awalnya  selalu menggunakan sapaan takzim, bergeser aku, kau, sliramu dalam bersapa. Guarauan-gurauan hangat pun mengisi hari-hari mereka.

Namun semua itu tak berlangsung lama, canda itu telah sirna, menjauhi hari-hari Parni. Parni sedih luar biasa, tak tahu dimana persahabatan itu akan bermuara.

"Parni, itu kan pinta kita, tapi Allah SWT telah menggariskan sesuai ketentuanNya."

"Iya pak, mungkin ini salahku, belum tahu pertemanan ini mau dibawa kemana, aku sudah terbakar cemburu dulu."

"Sudahlah Parni, pasrahkan semuanya kepada Gusti Allah, ambil hikmahNya saja."

Parni hanya bisa mengiyakan apa yang dikatakan bapaknya itu.

Hari kian panjang bagi Parni dan tak tahu akan seperti apa ending pertemanannya yang seumur jagung itu.  (end)

Lembah Tidar, 10 Juni 2012

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun