Mohon tunggu...
Fathan Yuda Febrianda
Fathan Yuda Febrianda Mohon Tunggu... Programmer - Staf IT PT Layanan Data Solusi Indonesia, Lulusan S1 Hubungan Internasional UPN Veteran Jakarta

Saya adalah Staf IT di sebuah perusahaan PT Layanan Data Solusi Indonesia dan lulusan S1 Hubungan Internasional UPN Veteran Jakarta. Saya memiliki minat di bidang hubungan internasional, keamanan dan pertahanan, geopolitik, ekonomi, perdagangan global, sejarah, politik, sosial, budaya, dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Pembelian Kapal Fregat Kelas PPA Untuk Memperkuat Pertahanan Laut Indonesia dari Potensi Konflik Laut China Selatan

31 Mei 2024   16:23 Diperbarui: 31 Mei 2024   16:48 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Puspen TNI melalui  indonesiadefense.com

Sonar Leonardo ATAS adalah sonar yang diderek dengan kabel yang digunakan untuk mendukung misi anti kapal selamnya kapal. Kemampuan sonar Leonardo ATAS yaitu dapat mencari sasaran sejauh 40 km dan sedalam 300 meter. Kemampuan tersebut memungkinannya untuk mengincar sasaran seperti kapal selam di dalam kedalaman laut yang umumnya dilewati kapal selam (Army Recognition, 2016).

Radar Leonardo AESA 3D Dual Band. Sumber: Leonardo.
Radar Leonardo AESA 3D Dual Band. Sumber: Leonardo.
Melihat spesifikasi tersebut, fregat kelas PPA bisa dianggap sebagai salah satu kapal perang terbesar dan tercanggih yang dipesan oleh Indonesia hingga saat ini karena daya jelajah, tembak, dan pencarian sasaran yang mampu dijalankan dapat misi pertempuran dan keamanan laut yang kompleks sehingga dapat memberikan peningkatan kekuatan yang sangat signifikan bagi TNI-AL pada peperangan laut modern saat ini yang kompleks dan dinamis.

Analisa Dampak Pembelian Kapal Perang Fregat-Patroli Kelas PPA Terhadap Potensi Ancaman Pertahanan Laut Indonesia di Laut Natuna Utara

Kapal fregat kelas PPA adalah kapal perang yang memiliki sistem persenjataan yang canggih dan besar di kelasnya sehingga akan menjadi kapal yang akan diperhitungkan di wilayah Asia Tenggara. Hal ini bisa saja terjadi karena tidak semua negara di Asia Tenggara khususnya yang berbatasan di wilayah Laut China Selatan belum memiliki kapal dengan konfigurasi tersebut sehingga diyakini dapat memberikan efek gentar yang besar bagi menghadapi ancaman potensial Indonesia di wilayah tersebut.

Efek gentar tersebut dapat digambarkan dari muatan persenjataannya yang beragam jenis mulai dari rudal anti kapal dan pesawat yang memiliki jarak yang jauh di kelasnya dan rudal anti pesawat sendiri mampu mencegah rudal balistik musuh, kemampuan anti kapal selamnya yang canggih, dan sistem sensor radar dan pertempuran elektroniknya yang mampu melakukan pencarian sasaran yang kompleks dan sistematis.

Dengan begitu maka kapal perang kelas PPA dapat menjadi aset alutsista laut TNI-AL yang dapat digunakan untuk menghadapi sebagian besar ancaman dari lawan potensialnya yang paling kuat seperti Angkatan Laut China yang dikenal memiliki armada kapal perang yang canggih dan Penjaga Pantai China yang memiliki armada kapal patroli yang berukuran besar. 

Kapal perang China yang bisa menjadi lawan sepadan kelas PPA yaitu fregat kelas Type 054A yang meruapakan salah satu jenis kapal perang AL China. Fregat kelas Type 054A merupakan fregat dengan jumlah terbesar di armada AL China dan memiliki persenjataan yang menyamai kelas PPA (Seaforces-Online, 2024d).

Selain menghadapi potensi dari China, kelas PPA secara teknis dapat mengungguli kapal perang AL dan Penjaga Pantai Vietnam. Keberadaan Vietnam tidak dapat dipandang sebelah mata karena secara historis Indonesia beberapa kali pernah mengalami kisruh dengan aparat laut Vietnam karena ruang batas laut yang disengketakan antara Indonesia dan Vietnam. Kapal perang Angkatan Laut Vietnam tercanggih dan terbesar yaitu kelas Gepard diyakini hanya memiliki meriam, sistem pertahanan udara jarak dekat, dan sistem radar yang lebih sederhana dibandingkan kelas PPA namun memiliki jumlah cukup banyak yaitu enam unit kapal (Anggoro, 2024).

Fregat kelas Type 045A. Sumber: The Diplomat.
Fregat kelas Type 045A. Sumber: The Diplomat.

Fregat kelas Gepard 3.9. Sumber: Top War.
Fregat kelas Gepard 3.9. Sumber: Top War.

Untuk menggambarkan perbandingan kekuatan kapal fregat kelas PPA lebih detail dengan kapal perang China dan Vietnam maka Penulis membuat tabel perbandingan berikut ini sesuai dengan kategori yang terdiri dari dimensi dan daya jelajah, peperangan anti kapal, anti kapal selam, dan anti pesawat:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun