Mohon tunggu...
Fasya Ghania
Fasya Ghania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Fasya, seorang mahasiswa jurusan Hubungan Internasional yang tertarik dengan pengembangan politik antar negara.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Logika atau Manipulasi? Analisis Filsafat dalam Propaganda Politik

30 Desember 2024   21:11 Diperbarui: 30 Desember 2024   21:11 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Repetition (Pengulangan), mengulangi klaim tertentu terus-menerus untuk menciptakan kesan bahwa itu benar.
Contohnya seorang politisi terus berkata, "Kami adalah partai yang peduli pada rakyat," meskipun kebijakannya tidak mencerminkan hal tersebut.

Teknik-teknik ini digunakan untuk mengarahkan opini publik, memengaruhi emosi, dan melemahkan lawan tanpa benar-benar berdebat secara rasional. Masyarakat yang sadar akan manipulasi ini dapat lebih kritis dalam mengevaluasi informasi dan argumen politik. Dengan berpikiran terbuka, kita akan dapat menghindari sikap yang kaku dan bersedia menerima perubahan pandangan manakala bukti dan argumentasi yang disajikan cukup memadahi. Keterbukaan ini bisa menciptakan ruang untuk diskusi yang konstruktif di alam demokrasi dan memungkinkan pengembangan perspektif yang lebih matang. Dengan mewaspadai potensi manipulasi logika dalam suatu argumen politik, kita berharap tercipta iklim politik yang lebih sehat dan transparan di negeri ini.


 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun