Evaluasi terhadap penggunaan otopet di Indonesia mencakup beberapa aspek. Pertama, otopet dianggap sebagai solusi transportasi yang ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan bakar dan tidak menghasilkan polusi udara. Kedua, otopet memberikan kontribusi positif terhadap mobilitas kota dengan kemampuan manuvernya yang baik. Namun, ada juga beberapa isu terkait keselamatan pengguna otopet, terutama di jalan raya yang padat.
Otopet tradisional dan modern memiliki beberapa perbedaan signifikan dalam komponen utamanya. Berikut adalah perbandingan antara komponen utama otopet tradisional dan modern:
Otopet Tradisional:
1. Bahan dan Struktur:
  - Bahan:
   Otopet tradisional umumnya terbuat dari bahan sederhana seperti kayu atau logam ringan.
  - Struktur:
   Strukturnya cenderung lebih sederhana dan tidak memiliki banyak fitur tambahan. Otopet tradisional seringkali hanya terdiri dari satu papan dengan roda di bagian bawahnya.
2. Roda:
  - Jumlah dan Tipe:
   Otopet tradisional biasanya memiliki dua roda yang lebih kecil dibandingkan otopet modern. Roda umumnya terbuat dari bahan karet atau kayu.