Perjalanan Panjang yang Berakhir dengan Kebersamaan: Penutupan KKM UIN Malang di Desa Toyomarto
Pada tanggal 30 Januari 2025, di Balai Desa Toyomarto, berlangsung acara penutupan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) yang diikuti oleh tiga kelompok mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Acara ini menjadi momen penting sebagai penanda berakhirnya masa pengabdian mahasiswa di desa tersebut, setelah lebih dari satu bulan melaksanakan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat.
Acara penutupan ini dimulai sejak pukul 07.30 WIB dengan persiapan oleh seluruh anggota kelompok. Pada pukul 08.00 WIB, acara resmi dibuka oleh MC yang menyampaikan susunan acara kepada seluruh hadirin. Suasana penuh khidmat terasa saat pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dilantunkan oleh Radyiudin, memberikan nuansa religius dan berkah bagi acara tersebut. Setelah itu, seluruh peserta berdiri untuk bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dipandu oleh Khusnul Amalia sebagai dirigen, menciptakan rasa persatuan dan kebanggaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Dalam acara ini, turut hadir Sekretaris Desa Toyomarto, Bapak Anas Fahrudin, yang mewakili Kepala Desa, Bapak Sumito, S.H., yang berhalangan hadir. Selain itu, acara juga dihadiri oleh para kepala dusun dari Dusun Bodean Krajan, Dusun Wonosari, Dusun Glatik, dan Dusun Sumberawan. Kehadiran Bapak Dr. A. Samsul Ma'arif, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dari UIN Malang, semakin menambah makna dalam kegiatan ini.
Acara dilanjutkan dengan sesi sambutan. Sambutan pertama disampaikan oleh perwakilan mahasiswa KKM, Zamzam Nurjaman, yang mewakili ketiga kelompok dalam menyampaikan refleksi dan rasa terima kasih atas pengalaman berharga yang didapat selama KKM berlangsung. Ia mengungkapkan bahwa pengabdian di Desa Toyomarto tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari, tetapi juga memberikan banyak pelajaran berharga dari masyarakat desa yang penuh kebersamaan dan gotong royong.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan, Dr. A. Samsul Ma'arif, S.Pd., M.Pd., yang mengapresiasi kerja keras para mahasiswa dalam menjalankan berbagai kegiatan selama KKM. Beliau juga berharap bahwa pengalaman ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk terus mengabdi kepada masyarakat, baik di lingkungan akademik maupun di kehidupan setelah perkuliahan.
Sebagai bentuk rasa terima kasih dan kenang-kenangan, mahasiswa KKM UIN Malang menyerahkan vendel dan cinderamata kepada Pemerintah Desa Toyomarto. Penyerahan ini melambangkan ikatan yang telah terjalin antara mahasiswa dan masyarakat desa selama kegiatan KKM berlangsung.
Setelah penyerahan cinderamata, acara dilanjutkan dengan prosesi potong tumpeng sebagai simbol rasa syukur atas terselenggaranya pengabdian dengan lancar dan sukses. Potong tumpeng ini menjadi momen penuh makna, menandai kebersamaan yang telah terjalin antara mahasiswa, pemerintah desa, dan masyarakat setempat.
Sebagai bagian dari penutupan, acara diakhiri dengan doa bersama, yang dipanjatkan untuk memohon keberkahan atas ilmu yang telah dibagikan, serta harapan agar hubungan baik antara mahasiswa dan warga desa tetap terjalin di masa yang akan datang. Setelah doa, acara resmi ditutup oleh MC, menandai berakhirnya kegiatan KKM di Desa Toyomarto.
Acara ini bukan hanya menjadi penutupan, tetapi juga perpisahan yang menyisakan banyak kenangan manis. Selama lebih dari satu bulan, mahasiswa KKM telah menjalankan berbagai kegiatan seperti mengajar di SDN 2 Toyomarto, memperindah perpustakaan sekolah, menyelenggarakan lomba di TPQ Al-Hidayah, serta berpartisipasi dalam berbagai kegiatan sosial dan keagamaan. Setiap program yang telah dilakukan meninggalkan jejak yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat desa, tetapi juga bagi mahasiswa yang belajar langsung dari kehidupan masyarakat.
Momen ini mengajarkan bahwa pengabdian bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menerima. Mahasiswa tidak hanya membagikan ilmu mereka kepada masyarakat, tetapi juga mendapatkan pengalaman dan wawasan baru yang berharga. KKM bukan sekadar program akademik, tetapi perjalanan pembelajaran yang melibatkan hati, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.
Pada akhirnya, setiap pertemuan pasti memiliki akhir, dan setiap perjalanan memiliki titik perpisahan. Namun, yang tersisa bukanlah sekadar kata-kata selamat tinggal, melainkan kenangan, pelajaran, dan ikatan yang telah terjalin selama lebih dari satu bulan di Desa Toyomarto. Kami, mahasiswa KKM UIN Malang, datang dengan harapan untuk berbagi ilmu, tetapi pada akhirnya, kami justru mendapatkan lebih banyak dari yang kami berikan.
Masyarakat Desa Toyomarto telah mengajarkan kami tentang arti kebersamaan, kerja keras, dan ketulusan dalam membantu sesama. Setiap senyum dari anak-anak SD yang kami ajar, setiap canda tawa di TPQ Al-Hidayah, dan setiap hangatnya sambutan dari warga desa akan selalu menjadi bagian dari perjalanan hidup kami.
Perpisahan ini bukanlah akhir, tetapi awal dari perjalanan baru. Semoga apa yang telah kami lakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat desa, sebagaimana pengalaman yang kami dapatkan akan menjadi bekal berharga dalam kehidupan kami ke depan.
Kami pergi, tetapi doa dan rasa terima kasih kami akan selalu tinggal di Desa Toyomarto. Terima kasih atas setiap momen, setiap kesempatan, dan setiap pelajaran yang telah diberikan. Semoga suatu saat nanti, takdir mempertemukan kita kembali dalam keadaan yang lebih baik.
Sampai jumpa, Desa Toyomarto. Kami datang sebagai mahasiswa, dan kini kami pulang sebagai bagian dari keluarga yang lebih besar.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI