Mohon tunggu...
Farly Mochamad
Farly Mochamad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Sebagai lulusan baru teknologi informasi, saya adalah alumni Kebangsaan Lemhannas 2023 dan peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah Indonesia-Malaysia bersama KRI Dewaruci 2024

.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

KRI Nanggala-402, Kisah Kapal Selam yang Mengukir Jejak di Lautan

31 Agustus 2024   14:43 Diperbarui: 31 Agustus 2024   14:56 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Kelas dan Jenis

KRI Nanggala termasuk dalam kelas Cakra, yang merupakan kapal selam serbu diesel-listrik yang dirancang untuk operasi bawah laut. Kelas Cakra, juga dikenal sebagai kelas Type 209, dikembangkan oleh Howaldtswerke-Deutsche Werft (HDW) di Jerman dan merupakan salah satu kapal selam yang paling canggih pada masanya. Kapal selam ini dirancang untuk memiliki kemampuan tempur yang sangat baik, serta teknologi mutakhir untuk mendukung misi pertahanan dan pengintaian.

2. Sistem Pendorong dan Kecepatan

KRI Nanggala dilengkapi dengan sistem pendorong yang canggih, terdiri dari empat mesin diesel MTU 12V493 AZ80 GA31L, masing-masing menghasilkan tenaga 2.400 tenaga kuda (hp). Sistem ini didukung oleh empat alternator Siemens yang masing-masing bertenaga 1,7 megawatt (MW), serta motor listrik Siemens yang menghasilkan tenaga 4.600 hp. Kombinasi sistem pendorong ini memberikan performa yang mengesankan untuk kapal selam tersebut.

a. Kecepatan di Permukaan: Kapal selam ini dapat mencapai kecepatan maksimum 11 knot (20 km/jam) saat berada di permukaan.
b. Kecepatan Saat Menyelam: Saat menyelam, KRI Nanggala dapat mencapai kecepatan maksimum 215 knot (398 km/jam). Kecepatan ini menunjukkan kemampuan kapal selam dalam melakukan manuver cepat di bawah air.
c. Jangkauan Operasi: KRI Nanggala memiliki jangkauan operasi sekitar 8.200 nautikal mil (nmi) atau 15.200 kilometer (km) pada kecepatan 8 knot (15 km/jam), memungkinkan kapal selam ini untuk melakukan operasi jarak jauh yang efektif.

3.  Sistem Sensor dan Pemroses

KRI Nanggala dilengkapi dengan berbagai sistem sensor dan kendali yang canggih untuk mendukung kemampuan deteksi dan penargetan:

a. Sistem Kendali Senjata: Signaal Sinbad, sebuah sistem kendali senjata yang memberikan kemampuan untuk mengelola dan meluncurkan senjata dengan presisi.
b. Radar Permukaan: Thomson-CSF Calypso, radar permukaan yang digunakan untuk deteksi objek di permukaan laut.
c. Sonar: Atlas Elektronik CSU 3-2, sistem sonar canggih yang memungkinkan kapal selam untuk mendeteksi dan melacak target di bawah air dengan akurasi tinggi.

4. Peralatan Perang Elektronik dan Tipuan

KRI Nanggala juga dilengkapi dengan peralatan perang elektronik dan sistem pertahanan untuk menghadapi ancaman modern:

a. Perang Elektronik: ESM Thomson-CSF DR2000U, yang digunakan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi sinyal elektronik dari ancaman musuh. Sistem ini bekerja sama dengan CMS Kongsberg MSI-90U Mk 2 untuk menyediakan manajemen peperangan elektronik yang komprehensif.
b. Senjata: KRI Nanggala dipersenjatai dengan delapan tabung torpedo 533 mm dan 14 torpedo AEG SUT. Senjata ini memberikan kemampuan tempur yang kuat untuk menghadapi ancaman di bawah air dan melaksanakan misi tempur dengan efektivitas tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun