Mohon tunggu...
Farly Mochamad
Farly Mochamad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Sebagai lulusan baru teknologi informasi, saya adalah alumni Kebangsaan Lemhannas 2023 dan peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah Indonesia-Malaysia bersama KRI Dewaruci 2024

Sebagai lulusan baru di bidang teknologi informasi, saya memiliki latar belakang yang kuat dalam pengembangan sistem dan solusi teknologi terbaru. Dengan pengetahuan mendalam mengenai perangkat lunak, perangkat keras, dan infrastruktur IT, saya siap untuk menerapkan keterampilan saya dalam menciptakan inovasi yang efektif dan efisien. Saya juga memiliki ketertarikan khusus dalam memanfaatkan teknologi untuk memecahkan tantangan nyata di berbagai sektor, dari pertanian hingga pariwisata. Dengan semangat yang tinggi untuk belajar dan beradaptasi, saya berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengembangkan solusi yang berdampak positif dan mendukung kemajuan teknologi di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keamanan Maritim Global: Tantangan dan Strategi dalam Era Modern

30 Agustus 2024   18:55 Diperbarui: 30 Agustus 2024   19:09 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

d. Inisiatif Keamanan Pesisir: Melalui program seperti Maritime Security Strategy (MSS), AS fokus pada peningkatan keamanan pelabuhan dan infrastruktur pesisir, serta respon terhadap bencana dan serangan siber.

2. Uni Eropa dan Pendekatan Maritim

Uni Eropa (UE) mengadopsi pendekatan terintegrasi untuk meningkatkan keamanan dan keberlanjutan maritim melalui beberapa kebijakan utama.

a. Strategi Maritim Eropa: Strategi ini bertujuan untuk mempromosikan pengelolaan terpadu laut, dengan fokus pada perlindungan lingkungan, pengawasan perbatasan, dan penegakan hukum. Inisiatif ini melibatkan koordinasi antara negara-negara anggota UE untuk meningkatkan respons terhadap ancaman maritim.

b. Operasi dan Kerja Sama: Uni Eropa menjalankan operasi seperti Operation Atalanta di lepas pantai Somalia untuk memerangi perompakan dan menjaga jalur pelayaran utama. Mereka juga terlibat dalam kerja sama internasional untuk meningkatkan keamanan laut di wilayah lain.

c. Pengelolaan Risiko: UE menerapkan sistem pengelolaan risiko dan strategi adaptasi untuk menghadapi perubahan iklim dan ancaman maritim baru. Mereka juga berfokus pada pencegahan pencemaran laut dan perlindungan ekosistem maritim.

d. Program Peningkatan Kapabilitas: UE menyediakan dukungan finansial dan teknis kepada negara-negara anggota untuk meningkatkan kapabilitas penegakan hukum maritim dan infrastruktur pelabuhan.

3. China dan Keamanan Maritim di Laut China Selatan

China memainkan peran penting dalam dinamika keamanan maritim di Laut China Selatan dengan kebijakan dan strategi yang mempengaruhi stabilitas regional.

a. Perluasan Kapabilitas Militer: China telah memperluas kapabilitas militernya di Laut China Selatan, termasuk pembangunan fasilitas militer di pulau-pulau yang diklaim. Upaya ini melibatkan pembangunan landasan udara, pangkalan militer, dan sistem pertahanan yang canggih.

b. Klaim Teritorial: China mengklaim sebagian besar Laut China Selatan berdasarkan "nine-dash line," yang tumpang tindih dengan klaim negara-negara tetangga seperti Filipina, Vietnam, dan Malaysia. Kebijakan ini telah menyebabkan ketegangan diplomatik dan potensi konflik militer di kawasan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun