Mohon tunggu...
Farly Mochamad
Farly Mochamad Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Sebagai lulusan baru teknologi informasi, saya adalah alumni Kebangsaan Lemhannas 2023 dan peserta Muhibah Budaya Jalur Rempah Indonesia-Malaysia bersama KRI Dewaruci 2024

Sebagai lulusan baru di bidang teknologi informasi, saya memiliki latar belakang yang kuat dalam pengembangan sistem dan solusi teknologi terbaru. Dengan pengetahuan mendalam mengenai perangkat lunak, perangkat keras, dan infrastruktur IT, saya siap untuk menerapkan keterampilan saya dalam menciptakan inovasi yang efektif dan efisien. Saya juga memiliki ketertarikan khusus dalam memanfaatkan teknologi untuk memecahkan tantangan nyata di berbagai sektor, dari pertanian hingga pariwisata. Dengan semangat yang tinggi untuk belajar dan beradaptasi, saya berkomitmen untuk berkontribusi dalam mengembangkan solusi yang berdampak positif dan mendukung kemajuan teknologi di masa depan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

KRI Teuku Umar 385: Penjaga Lautan Nusantara dengan Kekuatan Tak Tertandingi

27 Agustus 2024   18:46 Diperbarui: 27 Agustus 2024   18:52 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Selain itu, kapal ini juga memiliki dua perangkat peledak dalam (Depth Charge) yang dapat digunakan untuk menghancurkan kapal selam di kedalaman tertentu. Kombinasi dari torpedo, roket anti-kapal selam, dan perangkat peledak dalam ini menjadikan KRI Teuku Umar sebuah ancaman yang serius bagi setiap kapal selam musuh yang mencoba mengganggu perairan Indonesia.

2. Meriam dan Pertahanan Udara
   Di bagian dek depan, KRI Teuku Umar dilengkapi dengan meriam utama kembar 57mm/70 caliber DP (Dual Purpose). Meriam ini dirancang untuk menargetkan ancaman dari udara maupun permukaan, menjadikannya senjata serbaguna yang sangat berguna dalam berbagai situasi pertempuran. Selain itu, kapal ini juga dipersenjatai dengan satu senapan kembar 30 mm atau pilihan untuk menggunakan sistem senjata AK-630. Senjata-senjata ini sangat efektif dalam memberikan perlindungan jarak dekat terhadap ancaman dari udara maupun kapal kecil.

   Untuk pertahanan udara jarak dekat, KRI Teuku Umar dilengkapi dengan dua peluncur rudal SA-N-5. Rudal ini dirancang untuk menargetkan pesawat sayap tetap, helikopter, dan rudal anti-kapal yang mendekat. Sistem pertahanan udara ini memberikan lapisan perlindungan tambahan, memastikan kapal tetap aman dari serangan udara yang tiba-tiba.

3. Decoy dan Sistem Pertahanan Elektronik
   Selain persenjataan konvensional, KRI Teuku Umar juga dilengkapi dengan sistem decoy PK-16 yang dapat diluncurkan dalam mode ganggu (distraction) atau tarik (seduction) untuk mengelabui rudal musuh. Sistem ini sangat penting dalam situasi di mana kapal menghadapi ancaman rudal yang diluncurkan dari kapal atau pesawat musuh. Dengan menciptakan sinyal palsu, sistem decoy ini dapat menipu rudal dan membuatnya meleset dari target aslinya.

   Sistem ini dilengkapi dengan sistem pemantau *Watch Dog intercept*, yang membantu dalam mendeteksi dan merespons ancaman elektronik. Ini menjadikan KRI Teuku Umar tidak hanya tangguh secara fisik tetapi juga kuat dalam perang elektronik, yang semakin penting dalam konflik modern.

Radar dan Sonar: Mata dan Telinga KRI Teuku Umar

Keberhasilan dalam pertempuran laut sangat bergantung pada kemampuan deteksi dini dan penguncian target. KRI Teuku Umar dilengkapi dengan berbagai sistem radar dan sonar canggih yang memastikan kapal ini selalu siap menghadapi ancaman yang datang.

1. Radar MR-302/Strut Curve
   Sistem radar MR-302/Strut Curve adalah komponen utama dalam kemampuan deteksi kapal ini. Radar ini mampu melakukan pencarian dan penguncian sasaran di permukaan dan di udara, memberikan gambaran situasional yang lengkap kepada komandan kapal. Radar ini juga terintegrasi dengan sistem kontrol tembakan MR-123 Vympel/Muff Cob, yang secara otomatis dapat mengarahkan senjata kapal ke target yang terdeteksi.

2. Sonar MG-322T
   Sebagai kapal anti-kapal selam, KRI Teuku Umar dilengkapi dengan sonar aktif MG-322T. Sonar ini beroperasi pada frekuensi menengah dan dipasang di badan kapal, memberikan kemampuan deteksi yang akurat terhadap kapal selam musuh yang mencoba menyusup ke perairan Indonesia. Sonar ini adalah telinga bawah air kapal, mampu mendeteksi bahkan kapal selam yang beroperasi dengan senyap.

Peran Strategis KRI Teuku Umar dalam Pertahanan Nasional

KRI Teuku Umar bukan hanya sekadar kapal perang; kapal ini adalah bagian integral dari strategi pertahanan maritim Indonesia. Peran utamanya sebagai kapal anti-kapal selam sangat penting dalam menjaga kedaulatan dan keamanan perairan Indonesia yang luas dan strategis. Dalam situasi geopolitik yang kompleks, di mana ancaman datang dari berbagai arah, kemampuan untuk mendeteksi dan menghancurkan kapal selam musuh memberikan keunggulan taktis yang signifikan bagi TNI AL.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun