Mohon tunggu...
Fariz Hafizh
Fariz Hafizh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Universitas Lampung

Make a new word and happy with life until the end

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Policy Brief : Strategi Penanganan Pengangguran Di Kota Bandar Lampung

19 Desember 2024   17:29 Diperbarui: 19 Desember 2024   17:29 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

1. Penyusunan Sistem Pemantauan Pengangguran: Untuk memantau keberhasilan kebijakan pengangguran, pemerintah daerah perlu mengembangkan sistem informasi pasar tenaga kerja yang dapat memberikan data yang akurat dan terkini mengenai jumlah pengangguran, tren pasar kerja, serta keterampilan yang dibutuhkan oleh industri. Sistem ini akan mempermudah pemangku kebijakan dalam merancang kebijakan yang tepat sasaran.

2. Evaluasi Program Penanganan Pengangguran: Setiap kebijakan yang diterapkan harus dievaluasi secara berkala untuk melihat dampaknya terhadap penurunan pengangguran. Pemerintah dapat bekerja sama dengan lembaga penelitian atau universitas untuk melakukan evaluasi dan analisis dampak kebijakan terhadap tingkat pengangguran di Kota Bandar Lampung.

6. KESIMPULAN

Pengangguran di Kota Bandar Lampung merupakan masalah yang memerlukan perhatian serius dan solusi yang komprehensif. Berbagai strategi yang melibatkan pengembangan sektor industri, pendidikan vokasi, pemberdayaan UMKM, serta pemanfaatan teknologi dapat memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, kebijakan-kebijakan tersebut perlu dilaksanakan secara sinergis oleh pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, dengan evaluasi dan pemantauan yang rutin. Pemerintah Kota Bandar Lampung, dengan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat, harus terus berupaya menciptakan iklim investasi yang kondusif, memperbaiki kualitas pendidikan dan keterampilan tenaga kerja, serta menciptakan lapangan pekerjaan yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan Kota Bandar Lampung dapat mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Strategi-strategi yang telah dijabarkan perlu segera diimplementasikan untuk mengurangi tingkat pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Bandar Lampung. Selain itu, penting bagi pemerintah daerah untuk memantau perkembangan dan dampak dari setiap kebijakan yang diterapkan, serta melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan keberhasilan dalam mengurangi pengangguran dan menciptakan pembangunan ekonomi yang inklusif.

REFERENSI

Hidayat, A. R., Alifah, N., & Rodiansjah, A. A. (2023). Kontribusi Digitalisasi Bisnis Dalam Menyokong Pemulihan Ekonomi dan Mengurangi Tingkat Pengangguran di Indonesia. Syntax Idea, 5(9), 1259-1269

Sianturi, V. G., Syafii, M., & Tanjung, A. A. (2021). Analisis determinasi kemiskinan di Indonesia studi kasus (2016-2019). Jurnal Samudra Ekonomika, 5(2), 125-133.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun