Mohon tunggu...
M Alfarizzi Nur
M Alfarizzi Nur Mohon Tunggu... Lainnya - Paralegal Posbakumadin Lampung

Paralegal yang senang bertutur melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Siklus Kehidupan

6 Oktober 2024   18:58 Diperbarui: 6 Oktober 2024   19:01 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku tidak dapat membayangkan kalau rantai itu akan membelenggu diriku dan mengikat kebebasan diriku dalam siklus kehidupan yang tidak akan habisnya ini. Pintu tertutup dan MRT kembali berjalan menembus lorong. Aku masih tetapi tidak bergeming, hanya saja peganganku semakin kuat. Aku melihat bagaimana MRT ini terus membawaku jauh dari tempat kerjaku, tetapi semakin jauh aku merasa semakin lega.

Sinar matahari kembali menyoroti diriku, cahayanya menusuk tetapi memberikan pencerahan kepada diriku. Aku memutuskan resign. Keluar dari siklus kehidupan yang melelahkan dan memuakan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun