"Hayooo Raraa lagi mikirin apa kok sampe senyum -- senyum sendiri?"kata mama yang tiba -- tiba mengejutkanku.
"Mama ih sukanya ngagetin aja, Rara juga ga lagi mikirin apa-apa."
"Ahh kamu pasti boong sama Mama"
"Engga maa beneran, udah ah Rara mau ganti baju dulu"
Dan akupun langsung bergegas menuju kamarku untuk mengganti bajuku.Setelah itu aku membaringkan tubuhku yang sangat lelah ini ke atas kasurku yang sangat nyaman.Dan tanpa sadar aku pun mulai terlelap.Keesokan harinya aku pun kembali melakukan rutinitasku layaknya siswi biasa yang hendak berangkat ke sekolah.Sesampainya disekolah aku melihat Bram dari kejauhan.Aku berusaha untuk menghindar karna aku masi malu dengan kejadian kemaren sore di halte.Aku segera bergegas lari untuk memasuki kelasku namun tiba-tiba aku tersandung dan terjatuh ditangga.
"Aduuh!" teriakku, dan tak lama ada seorang lelaki yang menolongku dan ternyata itu adalah Bram.
"Raaa kamu ga papa?"
"Engga papa kok Bram" sambil ku coba untuk bangkit namun ternyata gagal.
"Ehh, pelan-pelan Raa kayanya kaki kamu terkilir deh aku bawa ke UKS yaa?"
"Ga usah Bram ga papa kok"
"Udah ga usah banyak alasan kamu Ra" tegasnya