Melani klien mengemukakan bahwa terapi pada anak tidak dapat dilakukan dengan menyuruh anka melakukan sesuatu, namun perlunya untuk mengkolaborasikan kegiatan tersebut kedalam sebuah permainan, dan para terapis juga harus turut andil didalamnya.Â
6) WinnicortÂ
Winnicort mengemukakan bahwa perkembangan sang anak dapat berkembang melalui proses transisi, yakni hubungan ibu dan anak harus tetap terjalin dan ibu juga harus ikut bermain dengan anak. haal itu dapat menyebabkan anak dapat membentuk identitas dirinya.Â
7) MargarethÂ
Margareth berkeyakinan bahwa media bak pasir dapat membantu anak untuk mengekspresikan tentang apa yang dirasakan nya pada saat itu. Hal itu bisa dijadikan ajang untuk permainan dalam konseling dengan anak usia dini. Â
Mengetahui rentetan sejarah pada bimbingan konseling ini dapat menjadikan kita untuk membuka pikiran. Sehingga kita tidak rancu dalam melatih perkembangan sang anak.
 Bimbingan konseling pada anak usia dini sangatlah bermanfaaat bagi kehidupannya mendatang. Dalam bimbingan konseling, juga dapat digunakan sebagai deteksi dini seorang anak agar permasalahan dapat segera diatasi. Dalam hal itu perlunya peran orang tua untuk terlibat dalam bimbingan konseling ini. Keterlibatan orang tua sangat berpengaruh bagi hasil dari bimbingan konseling kedepannya.Â
Referensi
Eka, Rita, Budi Astuti, and nur cholimah. 2016. Model Konseling Anak Usia Dini. 1st ed. yogyakarta: rosda karya.Â
Muhamad, Ferdiansyah. 2014. "Bimbingan Konseling Untuk Anak Usia Dini." Pelayanan Konseling Untuk Anak Usia Dini 12(2): 40--46. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H