Ternyata, berat badanku hanya naik 1 kg saja alias naik menjadi 68,9 kg. Itu berarti aku sudah “lulus” dari “ujian” mindful eating di lebaran tahun ini.
Dari parameter kelulusan, aku:
- Tidak pernah mengonsumsi gula lebih dari 50 gram per hari
- Berat badan hanya naik 1 kg
- Ada porsi sayuran di setiap makan malam
Harapannya, setelah aku “lulus” dari “ujian” ini, aku bisa terus konsisten dalam menerapkan mindful eating demi menjaga kesehatan tubuh dan menerapkan kebiasaan makan yang baik. Saat anakku sudah besar, aku akan mengajarkannya tentang mindful eating.
Aku senang karena setidaknya, aku berhasil menerapkan tulisan yang aku tulis, tidak hanya sekedar tahu saja, tapi tidak menerapkannya. Rasanya kurang afdol kalau tahu suatu ilmu, tapi tidak bisa menerapkannya.
Pesan untuk Pembaca
Aku tahu bahwa rasanya tidak enak kepada tuan rumah, apalagi saudara sendiri yang sudah susah payah menyiapkan makanan dan minuman saat lebaran, tetapi makanan/minuman yang disediakan tidak dihabiskan. Meski demikian, kamu tetap harus memperhatikan konsumsi makanan dan minuman karena akan memengaruhi kesehatanmu.
Dalam menerapkan mindful eating, pasti tidak akan selalu sempurna penerapannya karena banyak sekali tantangannya seperti lapar palsu, stres, sehingga makan (emotional eating), bau dan visual makan yang enak sekali, serta rasa tidak enak dengan tuan rumah yang menyiapkan makanan.
Cobalah pelan-pelan untuk menerapkan mindful eating. Saat kamu sudah terbiasa menerapkannya, kamu akan merasakan bahwa “hubunganmu” dengan makanan jauh lebih baik.
Sadarlah dengan apa yang kamu konsumsi (makan dan minum) dan berapa banyaknya, sebagaimana kamu sadar tentang berapa uang yang sudah kamu keluarkan di setiap bulannya dari rekening atau dompetmu dan tujuan pengeluaran tersebut.
Sadar dengan apa yang kamu makan juga adalah cara mencegah berbagai penyakit metabolik. Lebih baik mencegah daripada mengobati.
Motivasiku dalam menerapkan mindful eating adalah tidak ingin cepat-cepat terkena penyakit metabolik atau jadi penyakitan karena aku ingin hidup hingga anakku menikah dan aku memiliki cucu, bahkan cicit.
Mari hidup lebih baik dan sehat dengan menerapkan mindful eating!