Mohon tunggu...
Farijihan Putri
Farijihan Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Copywriter dan SEO Content Editor

Sering menulis kadang nonton k-drama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sukseskan BIAN di Pemalang, Mahasiswa KKN UNDIP Optimalkan Literasi Kesehatan Ibu Balita

30 Agustus 2022   19:36 Diperbarui: 30 Agustus 2022   19:40 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal serupa juga disampaikan oleh Bidan Ruyati yang berharap bulan depan tidak ada alasan sakit saat diimunisasi di posyandu.

“Karena sekarang alasannya sakit. Kita akan tetap berusaha menjaring yang belum diimunisasi di posyandu-posyandu meski BIAN sudah berakhir. Bulan depan semoga ya sudah pada sembuh (anak yang tertunda imunisasi karena sakit). Agar target bisa terpenuhi, setidaknya sampai 89%”, tambah Ruyati.

Sebagai informasi, BIAN bertujuan untuk mengejar capaian imunisasi dasar lengkap karena terjadi penurunan yang cukup signifikan di tahun 2020-2021.

BIAN menyasar anak 9-59 bulan agar terhindar dari penyakit campak, rubella, polio, difteri, dan penyakit berbahaya lainnya. Di pulau Jawa sendiri BIAN dilaksanakan pada Agustus 2022.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun