1.7 Karakteristik Penginderaan Jauh
Data penginderaan jauh dapat berupa citra atau non-citra. Citra penginderaan jauh adalah gambaran yang mirip dengan objek aslinya dan bisa bersifat optik, analog, atau digital:
- Citra Optik: Disebut citra fotografik, berupa foto yang direkam menggunakan kamera sebagai sensor dan film sebagai detektor.
- Citra Analog: Berupa sinyal video seperti gambar pada monitor televisi, direkam dengan sistem gabungan optical scanning menggunakan kamera video sebagai sensor dan optik elektronik sebagai detektor.
- Citra Digital: Biasanya citra non-fotografik yang direkam oleh satelit dalam bentuk pixel. Spektrum yang digunakan meliputi tampak, ultraviolet, infra merah dekat, infra merah termal, dan gelombang mikro. Kecerahan pixel diwakili oleh nilai numerik atau Digital Number (DN), dan informasi disimpan dalam band atau channel.
Sebagai contoh, Landsat 7, diluncurkan pada 1998, memiliki resolusi spasial 30 x 30 m dan resolusi radiometrik 8 bit. Satelit ini mengorbit pada ketinggian 705 km, merekam gambar pada pukul 10:00 waktu setempat, mengelilingi bumi dengan kecepatan 7.5 km/detik, membutuhkan 99 menit untuk satu orbit, dan 16 hari untuk meliput seluruh bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H