Mohon tunggu...
Farid Maruf
Farid Maruf Mohon Tunggu... Perawat - Full-time Learner

Penikmat film. Mahasiswa dan tenaga kependidikan di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Benang Merah Misi Penokohan Joker (2008 Vs 2019)

11 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 11 Oktober 2019   06:15 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Premis-premis yang sederhana menjadi senjata utamanya dalam menyemai asumsi untuk akhirnya menuai persepsi yang tepat dari penonton tentang social commentary yang berusaha kita kemukakan. Dan, sejauh pengamatan saya, usaha itu berhasil membuat kita, penontonnya, berpikir kembali tentang realitas.

Teknik yang dipilih oleh Phillips itu pula, saya pikir, yang menjadikan film ini begitu mudah dicerna dan mengakibatkan stres di benak para penontonnya (berdasarkan banyak pengakuan warganet di media sosial). Tidak hanya bagi orang dewasa, tapi film ini juga dirasa terlalu mudah untuk dicerna oleh anak-anak.

Mengatakan bahwa film ini terlalu mudah untuk dicerna secara cerita, tentu saya tidak sedang mendiskusikan tentang adegan kekerasan, melainkan tentang gagasan yang disampaikan. Semakin sederhana sebuah logika, semakin mudah dia untuk dicerna. 

Dari sini saya bisa memaklumi kekhawatiran banyak pihak tentang film ini. Memang dibutuhkan kedewasaan untuk menangkap pesannya; mengingat film, sejak awal kemunculannya, tidak pernah ditujukan hanya untuk menyuguhkan hiburan, melainkan media penyampai pesan.

Selamat menonton dan selamat menikmati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun