Pagiku kini bukan pagimu
Malamku juga bukan malammu
Kita tetap berlomba ucapkan kata itu
Selamat pagi Tuan, dari aku yang sudah menjelang senja
Selamat berkelana untuk Tuan di perantauan sana
Selamat berjuang demi cita tuk awali hari yang sama
Untukmu, yang sedang jauh dari pelupuk mata
Yang setiap saat katakan rindu tanpa bisa bersua
Sibuk bersaing tentang rindu siapa yang paling perkasa
Sebuah rindu yang menuntut pertemuan tanpa kekang
Bagaimana, haruskah terbang ke pelukanku sekarang?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!