Mohon tunggu...
Farianty Gunawan
Farianty Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Smart Traveller, Travel Consultant, Christian-Holyland Expert, Happy Baking Learner,

A wife for best husband and a mother of wonderful best two grown up daugther and son. Being in Travel Industry since 1992. Love to learn the new right things. Pray first and do the best

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tour Leaders Masuk Desa Bumiayu Brebes Jawa Tengah

17 November 2021   19:00 Diperbarui: 17 November 2021   19:15 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Waduk Penjalin. Sumber : Dokumen pribadi

Inisiatif warga Bumiayu untuk menyelamatkan fosil. Sumber: Dokumen pribadi
Inisiatif warga Bumiayu untuk menyelamatkan fosil. Sumber: Dokumen pribadi

Sebelum kami mengakhiri kunjungan di tempat ini, kami sempat bersilaturahmi dengan penduduk sambil duduk lesehan di rumah salah satu penduduk untuk menikmati makanan local. Kami berbincang tentang apa yang dapat dilakukan oleh semua yang hadir, namun sayangnya ketika kami tiba di Jakarta dan ingin menindaklanjuti lebih jauh, ada hal yang tidak dapat disepakati karena adanya keterbatasan dari kedua belah pihak. Jadi cerita perjalanan ini berakhir sampai di sini.

Kami bersedia membantu untuk memajukan desa, tapi kami bukan wisatawan. Sumber : Dokumnen pribadi
Kami bersedia membantu untuk memajukan desa, tapi kami bukan wisatawan. Sumber : Dokumnen pribadi

Sangat diperlukan penataan, bimbingan dan pendampingan serta dana yang berkesinambungan untuk menjadikan desa yang cantik dan penduduknya yang ramah, menjadi daerah tujuan wisata yang menarik wisatawan, bukan hanya sebagai tempat persinggahan untuk membeli telur asin dan bawang merah saja. Saya membayangkan desa yang terjaga keasriannya dan memberikan rumah sejahtra lahir batin buat penduduknya, mungkin dapat diwujudkan melalui desa wisata?

Kerjasama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, semua stake holders serta masyarakat secara berkesinambungan akan meningkatkan ekonomi masyarakat yang di tahun 2019 menempati peringkat atas "masyarakat miskin di Jawa Tengah."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun