Mohon tunggu...
Farianty Gunawan
Farianty Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Smart Traveller, Travel Consultant, Christian-Holyland Expert, Happy Baking Learner,

A wife for best husband and a mother of wonderful best two grown up daugther and son. Being in Travel Industry since 1992. Love to learn the new right things. Pray first and do the best

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dreaming of Winter in Wonderland: Yamagata, Ginzan Onsen

17 Mei 2021   19:30 Diperbarui: 18 Mei 2021   21:42 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadwal kereta api cepat Shinkansen dari Tokyo. Sumber : koleksi foto pribadi

Sesuai dengan jadwal kereta, pagi hari usai sarapan kami bergegas untuk ke Murayama station. Staff penginapan yang baik hati meminta kami berfoto dengan gaya yang menyerupai huruf K yang merupakan initial Komeyakata untuk diposting di sosmed nya untuk promosi dan... yah kita numpang terkenal deh. 

Lalu dia dengan gesit menyedok tumpukan salju di atas mobil nya dan di jalan depan rumah supaya mobil bisa dijalankan dan mengantarkan kami ke station. See you Komeyakata … Yamagata… till we meet again.

Komeyakata Guest House-Murayama, Yamagata. Sumber : koleksi pribadi
Komeyakata Guest House-Murayama, Yamagata. Sumber : koleksi pribadi

Note : 

  • Kalau ada cukup waktu dan dana, lebih baik kunjungan ke Ginzan Onsen tidak dilakukan sebagai perjalanan pergi pulang di hari yang sama, tetapi menginaplah minimal satu malam di salah satu ryokan (penginapan tradisional) yang dibangun sejak jaman Showa. Banyak penginapan di sepanjang kedua tepi sungai yang menyediakan yukata saat musim panas atau semi dan gugur untuk tamu dapat berjalan-jalan menikmati indahnya suasana alam di malam hari, sangat romantis.
  • Ryokan secara tradisional biasanya adalah bangunan yang terdiri dari 3 atau 4 tingkat dan terbuat dari banyak unsur kayu, sangat menonjolkan seni pahat kayu dengan tembok yang diwarnai putih.
  • Di akhir musim semi dan musim panas serta awal musim gugur, pengunjung dapat melakukan hiking di perbukitan dan melihat serta mengunjungi air terjun dan bekas tambang perak yang ditemukan 500 tahun lalu. Aktifitas tersebut tidak dapat dilakukan saat musim dingin dan awal musim semi karena salju.
  • Nikmati juga berendam di permandian air panas alami / onsen yang sangat berguna untuk kesehatan.
  • Selain Yamagata, di kawasan Tohoku juga ada daerah wisata cantik di musim dingin yaitu Zao Onsen Ski Resort yang terkenal dengan snow monster nya.
  • Menyewa sepeda dari Stasiun Yamagata untuk berkeliling kota.

Akses Transportasi ke Yamagata :

  • Dengan pesawat:

Jika berangkat dari Tokyo / bandara Haneda, dapat naik pesawat ke Bandara Yamagata dengan penerbangan selama 60 menit. Dilanjutkan dengan naik bus sekitar 30 menit menuju Stasiun Yamagata.

  • Dengan kereta:

Dari Stasiun Tokyo dengan shinkansen menuju Stasiun Yamagata selama sekitar 2 - 3  jam, tergantung dari jenis shinkansen yang dipilih.

  • Dengan menyewa mobil dari stasiun Yamagata. Bisa parkir di tempat parkir umum dan berjalan kaki sekitar 10 menit ke Ginzan Onsen. Para tamu ryokan banyak dijemput dari tempat itu untuk menginap.

Aktivitas pengunjung Ginzan Onsen, di luar musim dingin dan awal musim semi : 

  • Kunjungan ke Air Terjun setinggi 22 meter.
  • Kunjungan ke bekas bangunan tambang perak yang ditemukan 500 tahun lalu.
  • Menyusuri Sungai Mogami dengan naik perahu.
  • Hot Sping Onsen

Ginzan Onsen di musim panas. Sumber : www.infojepang.net
Ginzan Onsen di musim panas. Sumber : www.infojepang.net

Zao Onsen Ski Resort-Gigantic Snow Monsters. Foto oleh Araisyohei
Zao Onsen Ski Resort-Gigantic Snow Monsters. Foto oleh Araisyohei

Sekian dulu sharing perjalanan kami ke Ginzan Onsen di wilayah Murayama-Yamagata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun