Mohon tunggu...
Farhan Nugraha
Farhan Nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - Jurnalis

Manajer Komunikasi Publik Netfid Indonesia | Reporter Investortrust | Fungsionaris PB PMII

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kinerja Gibran 'Si Anak Ingusan'

20 Juli 2023   15:00 Diperbarui: 20 Juli 2023   16:14 961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Solo. Sumber: surakarta.go.id

Dan masih dalam kompleks yang sama, Gibran bahkan telah menyelesaikan pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, sebagai destinasi wisata religi baru di Kota Solo. Dilansir dari surakarta.go.id, Masjid ini merupakan hadiah dari pemerintah Uni Emirat Arab sebagai simbol persahabatan.

Meski tidak memiliki pusat perekonomian strategis seperti pertambangan atau sumber daya alam lain, Gibran tidak kehabisan akal dalam menggenjot pendapatan daerah.

Gibran melakukan terobosan dalam sektor pariwisata. Beberapa kebijakan yakni pembangunan Museum of Culture & Technology dan merevitalisasi sejumlah destinasi seperti Kebun Binatang Jurug (Solo Safari Zoo, Ngarsopuro dan Koridor Gatot Subroto.

Sebagai pemimpin muda, fasilitas dan ruang terbuka publik juga tidak luput dari perhatian Gibran. Orientasi Solo sebagai kota ramah fasilitas publik pun perlahan diwujudkan Gibran.

Beberapa kebijakan terkait ruang terbuka publik seperti merevitalisasi gedung olah raga (GOR) Indoor Manahan, merevitalisasi Lokananta sebagai sentra kreativitas dan niaga para musisi dan seniman, hingga membangun Shelter Manahan sebagai ruang publik yang tertata serta modern.

Gibran juga berhasil menjawab permasalahan dalam menangani tumpukan sampah di Kota Solo yang mencapai 94.9 juta ton setiap tahunnya dengan membangun PLTSa Putri Cempo.

Dan beberapa program pembangunan lain seperti merevitalisasi Pasar Jongke, melakukan penataan kawasan kumuh Semanggi-Mojo, juga pembangunan Elevated Rail Simpang Tujuh Joglo, sebagai proyek rel layang terpanjang di Indonesia.

Kesemua program prioritas pembangunan tersebut tengah dan sudah dikerjakan oleh Gibran bersama jajaran Pemkot Solo. Menjadi warisan konkret Gibran sebagai pemimpin di Kota Solo.

Gibran dan Karakter Pemimpin Muda

Selain kinerja dalam proyek strategis, Gibran juga kerap disorot terkait gaya kepemimpinannya. Gibran hampir tidak pernah melakukan prosesi seremonial seperti sambutan atau gimmick mengguntingg pita, layaknya pejabat publik pada umumnya.

Seperti dilansir Liputan6 Gibran bahkan meminta kepada organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Solo untuk mengurangi acara seremoni seperti pengguntingan pita peresmian. Bagi Gibran, kegiatan seremonial tersebut sama sekali tidak memiliki manfaat terhadap warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun