Awal Juni 1921, Mohammad Hatta berangakat dari Jakarta ke Sumatera Barat menggunakan kapal dari Rotterdamse Llyod, Â untuk berpamitan kepada keluarganya di Bukittinggi dan Batuhampar sebelum berangkat ke Rotterdam. Â
Pada 3 Agustus 1921, Hatta resmi berangkat  dari Teluk Bayur menuju Rotterdam dengan  menggunakan kapal Tambora milik Rotterdamse Llyod.  Pada 5 September 1921, antara pukul 11.00 -- 12.00 Kapal Tambora berlabuh di Rotterdam. Saat itu mulailah kehidupan Hatta di Belanda.  Sejak hari Selasa ketiga pada Bulan September, Hatta resmi menjadu mahasiswa di Rotterdamse Handels-Hogheschool. Semasa kuliah Hatta memperoleh beasiswa dari Van Deventer-Stitching. Selain itu, ia aktif menulis dan menjadi koresponden surat kabar Neratja dan mendapatkan honorarium dari apa yang dikerjakannya.
Inflasi di Jerman dan Belajar Koperasi dari Skandinavia
Pada liburan Natal tahun 1921 sampai awal tahun  1922, Hatta melakukan perjalanan ke Jerman. Disana beliau mendapati fenomena Inflasi  yang terjadi di Jerman dari harga pakaian yang ia pesan dari penjahit.Â
Pada bulan Agustus 1925, Hatta berkesempatan untuk melakukan perjalanan ke Skandinavia dan belajar koperasi di tiga negara yaitu Denmark, Swedia, dan Norwegia. Â Denmark terkenal sebagai negara koperasi pertanian, sedangkan Swedia memiliki koperasi konsumsi yang maju, dan Norwegia terkenal dengan koperasi perikanannya.
Menjadi Doktor dan Kembali ke Indonesia
Pada akhir Juni 1932, Hatta harus melewati dua ujian untuk bisa lulus pada program doktoral. Ujian pertama tentang ekonomi teoritika dan pembagian pendapatan; Uang, Bank, dan Konjungtur, terutama masalah kurs wesel;Â dan Hukum Tata Negara.Â
Setelah lulus ujian pertama, maka Hatta melanjutkan ujiak kedua tentang Hukum Administratif; Hukum Internasional; dan Keuangan Negara. Pada tanggal 5 Juli 1932 Hatta lulus ujian kedua, dan selesai mengenyam pendidikan doktoral.  Pada tanggal 20 Juli 1932, Hatta meninggalkan Rotterdam dan pulang ke Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H