Mohon tunggu...
Farhan Medio
Farhan Medio Mohon Tunggu... Freelancer - -

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sepenggal Kisah Mohammad Hatta

31 Maret 2019   20:40 Diperbarui: 31 Maret 2019   20:49 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

www.picbon.us 
www.picbon.us 

Awal Juni 1921, Mohammad Hatta berangakat dari Jakarta ke Sumatera Barat menggunakan kapal dari Rotterdamse Llyod,  untuk berpamitan kepada keluarganya di Bukittinggi dan Batuhampar sebelum berangkat ke Rotterdam.  

Pada 3 Agustus 1921, Hatta resmi berangkat  dari Teluk Bayur menuju Rotterdam dengan  menggunakan kapal Tambora milik Rotterdamse Llyod.  Pada 5 September 1921, antara pukul 11.00 -- 12.00 Kapal Tambora berlabuh di Rotterdam. Saat itu mulailah kehidupan Hatta di Belanda.  Sejak hari Selasa ketiga pada Bulan September, Hatta resmi menjadu mahasiswa di Rotterdamse Handels-Hogheschool. Semasa kuliah Hatta memperoleh beasiswa dari Van Deventer-Stitching. Selain itu, ia aktif menulis dan menjadi koresponden surat kabar Neratja dan mendapatkan honorarium dari apa yang dikerjakannya.

www.newmandala.org 
www.newmandala.org 

Inflasi di Jerman dan Belajar Koperasi dari Skandinavia

Pada liburan Natal tahun 1921 sampai awal tahun  1922, Hatta melakukan perjalanan ke Jerman. Disana beliau mendapati fenomena Inflasi  yang terjadi di Jerman dari harga pakaian yang ia pesan dari penjahit. 

Pada bulan Agustus 1925, Hatta berkesempatan untuk melakukan perjalanan ke Skandinavia dan belajar koperasi di tiga negara yaitu Denmark, Swedia, dan Norwegia.  Denmark terkenal sebagai negara koperasi pertanian, sedangkan Swedia memiliki koperasi konsumsi yang maju, dan Norwegia terkenal dengan koperasi perikanannya.

Menjadi Doktor dan Kembali ke Indonesia

Pada akhir Juni 1932, Hatta harus melewati dua ujian untuk bisa lulus pada program doktoral. Ujian pertama tentang ekonomi teoritika dan pembagian pendapatan; Uang, Bank, dan Konjungtur, terutama masalah kurs wesel; dan Hukum Tata Negara. 

Setelah lulus ujian pertama, maka Hatta melanjutkan ujiak kedua tentang Hukum Administratif; Hukum Internasional; dan Keuangan Negara. Pada tanggal 5 Juli 1932 Hatta lulus ujian kedua, dan selesai mengenyam pendidikan doktoral.  Pada tanggal 20 Juli 1932, Hatta meninggalkan Rotterdam dan pulang ke Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun