Mohon tunggu...
Farhan RudiArdiansyah
Farhan RudiArdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - belum berkerja

sepak bola

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Mencintai Diri Sendiri

8 September 2022   15:01 Diperbarui: 8 September 2022   17:06 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PENTINGNYA MENCINTAI DIRI SENDIRI

OLEH

FARHAN RUDI A.

NIM : 202210230311406

 

Abstrak 

Tulisan ini bertujuan untuk membahas pentingnya setiap manusia untuk mencintai diri sendiri. Agar timbul rasa percaya diri yang tinggi dan menerima segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki. Terlihat masih banyak masyarakat bahkan di kalangan mahasiswa yang memiliki rasa tidak percaya diri yang tinggi.

Rasa ketidak percayaan diri ini yang menimbulkan perasaan bertanya-tanya dan membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Diri sendiri harus memulai untuk menciptakan pikiran dan keadaan psikologis yang positif. Dan artikel ini dibuat untuk membantu mengedukasi dan memberi cara bagaimana dan seberapa pentingnya mencintai diri sendiri dan segala aspek dalam hidup

Pendahuluan

Self love mungkin sudah tak lagi menjadi sebuah kata yang asing bagi setiap manusia saat ini, banyak sekali golongan mulai dari kalangan anak muda hingga orang tua yang sering mengunggah tentang hal ini di media sosial mereka. Karena cukup banyak sekali individu yang masih belum bisa dan mungkin belum tau cara mencintai dan menerima diri mereka sendiri.

Hal ini dapat terjadi  karena kurangnya edukasi akan kesehatan mental dan self esteem di dalam sistem pendidikan kita.    

Bagi sebagian orang, self love terdengar seperti sebuah kemewahan daripada kebutuhan bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu dan materi. Padahal self love adalah sebuah upaya terbaik untuk lebih mencintai diri sendiri dan menjadikan diri menerima akan segala kekurangan yang dimiliki.

karena bagimanapun perawatan diri dan kasih sayang sangat dibutuhkan oleh diri kita sendiri yang telah bekerja terlalu keras.

Agar dapat tercipta kondisi psikologis yang positif, individu harus memulai untuk mencintai diri sendiri. Sebab keadaan diri yang positif dapat mempengaruhi segala aspek dalam kehidupan .

Pembahasan

Aspek-aspek self love

Terdapat empat aspek yang dapat mempengaruhi self love yaitu self awareness, self worth, self esteem dan self care.

 

Self awareness

Self awareness adalah kesadaran akan proses berpikir, yang dimaksud disini ialah proses berpikir yang dimiliki. Bagaimana pikiran tersebut dapat mempengaruhi emosi. Kesadaran akan proses berpikir yang baik akan sangat membantu untuk menanggapi segala situasi dengan efektif. Salah satu tips agar self awareness meningkat adalah dengan menahan diri untuk tidak terburu-buru untuk mengambil segala keputusan.

Self worth

Self worth adalah keyakinan akan diri sendiri. Menyadari bahwa betapa berharganya diri sendiri terlepas dari apapun yang diri miliki dan tidak dimiliki, dan tidak perlu memaksakan diri sendiri untuk memenuhi kriteria manapun untuk merasa berharga.

Self esteem

Self esteem adalah kualitas dan pencapaian yang dimiliki individu. Sikap ini ditandai dengan dimana individu merasa puas dan nyaman dengan siapa, dimana, dan apa hal-hal yang dimiliki . Self esteem akan meningkat jika ia memiliki sikap self worth yang baik

Self care

Self care adalah tindakan menjaga kesehatan rohani dan jasmani diri sendiri.  Individu dapat melakukan kegiatan yang membuat kesehatan rohani dan jasamani menjadi baik.

            

Penutup

Dapat dinyatakan bahwa self love berhubungan dengan kesejahteraan psikologis. Ada hubungan positif antara self love dengan kesejahteraan psikologis, semakin baik orang mencintai diri mereka, maka semakin tinggi pula kesejahteraan individu tersebut.

Daftar pustaka

Baldwin, S. A., & Hoffman J. (2002). The dynamic of self esteem: Growth-curve analysis. Journal of Youth and Adolescence, 31(20), 101-113

Branden, N. (1994). The Psychology of self esteem. New York: Bantan Book.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun