Mohon tunggu...
Ferdian
Ferdian Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kuliah Umum Kapolri di Universitas Tanjungpura Kalbar

6 Maret 2017   19:03 Diperbarui: 6 Maret 2017   19:35 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolri (dokumentasi pribadi)

Setelah itu Kapolri dijadwalkan akan memanfaatkan waktunya di Pontianak untuk acara internal kepolisian lainnya, seperti meresmikan Pontianak Command Center di Mapolresta Pontianak, menjadi inspektur upacara apel siaga penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta sejumlah rangkaian kegiatan lainnya.

Sejak dilantik menjadi Kapolri pada 13 Juli 2016, Jenderal Pol. Tito Karnavian rajin memenuhi undangan untuk memberikan kuliah umum di kampus perguruan tinggi dan berdialog di forum-forum yang digelar oleh aktivis mahasiswa. Dalam catatan Sayangi.Com, Tito setidaknya sudah menyampaikan kuliah umum di 10 perguruan tinggi.

Pesan Moral

Apa pesan moral yang ingin disampaikan Kapolri, melalui paparan yang komprehensif tentang berbagai dinamika dalam percaturan politik global?

Kepada para mahasiswa, Tito mengingatkan pentingnya memahami sejarah dan peta politik global, pandai menganalisis situasi, tidak gegabah menyatakan pro atau kontra terhadap hal-hal baru, juga tidak mudah terprovokasi oleh informasi palsu atau tidak jelas sumbernya.

“Indonesia tidak berada di ruang vakum yang terisolasi, tapi menjadi bagian dari sistem dunia yang saling berinteraksi,” kata Tito.

Karyono Wibowo, peneliti senior Indonesia Public Insitute (IPI), mengaku tertarik dengan paparan Tito Karnavian tentang peta politik internasional serta pengaruhnya terhadap ekonomi, politik, dan keamanan di Indonesia.

“Itu bagus dan penting untuk dipahami kita semua, bukan cuma mahasiswa,” kata Karyono, kepada Sayangi.Com, Minggu (5/3).

5 Poin Penting

Paparan Kapolri tentang sejarah dan percaturan politik global, secara umum dapat disarikan menjadi 5 poin penting, seperti berikut ini.

Era Perang Dingin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun