Sistem Pfand secara umum adalah hal yang baik, tetapi orang-orang yang berjalan di sekitar dan mengumpulkan botol bukanlah pengganti kesejahteraan sosial. Terlepas dari pro dan kontranya, para pengumpul Pfand telah memberikan kontribusi terhadap tingginya angka daur ulang. Mengingat tingginya angka daur ulang tersebut, ada baiknya wadah minuman di Indonesia bisa diberikan nilai untuk menarik minat mendaur ulang masyarakat luas.
Penerapan sistem Pfand merupakan salah satu langkah dalam mengurangi jumlah limbah botol plastik yang ada. Memang tidak mudah menerapkan sistem Pfand di Indonesia seperti yang telah diberlakukan oleh beberapa negara di Eropa salah satunya Jerman, karena kebijakan ini kemudian masuk menjadi isu hangat di ranah politik, pasalnya dengan penerapan sistem deposit dianggap meningkatkan biaya investasi dari para vendor dan pengecer.
Di sisi lain akan penerapannya, sistem Pfand dapat dijadikan sebagai ancaman bagi industri yang tengah berjuang untuk memenuhi target wadah minuman yang dapat digunakan kembali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H