(b) Lingkungan mikro yang berpengaruh terhadap aktivitas fisik adalah pengaruh dukungan masyarakat sekitar.
(c) Faktor individu seperti pengetahuan dan persepsi tentang hidup sehat, motivasi, kesukaan berolahraga, harapan tentang keuntungan melakukan aktivitas fisik akan mempengaruhi seseorang untuk melakukan aktivitas fisik.
(d) Faktor lain yang juga berpengaruh terhadap seseorang rutin melakukan aktifitas fisik atau tidak adalah faktor umur, genetik, jenis kelamin dan kondisi suhu dan geografis. Ada tiga hal yang perlu diperhatikan dalam aktivitas fisik, yaitu intensitas, durasi dan frekwensi. Intensitas yaitu aktivitas fisik ringan seperti berjalan, yang dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu yang lama akan memberikan keuntungan fisiologis yang sama dengan berlari atau aktivitas fisik dengan intensitas lebih tinggi. Durasi latihan adalah jumlah keseluruhan waktu yang digunakan untuk latihan fisik dengan satuan menit per hari. Frekwensi latihan fisik adalah berapa kali latihan dilakukan dalam satu minggu. Durasi dan frekwensi bersamasama menunjukkan total durasi mingguan yaitu total menit latihan dalam satu minggu.
Kebugaran jasmani adalah kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti. Kebugaran jasmani yang baik dapat diperoleh dengan melakukan dan meningkatkan aktivitas fisik terprogram, secara baik, benar, terukur dan teratur. Manfaat aktivitas fisik menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia adalah sebagai berikut, dalam aspek fisik menurunkan Risiko terjadinya penyakit degenerative, memperkuat otot jantung dan meningkatkan kapasitas jantung, mengurangi resiko penyakit pembuluh darah tepi, mencegah, menurunkan, atau mengendalikan tekanan darah tinggi, memperbaiki profil lemak darah, mengendalikan berat badan, mencegah, menurunkan, atau mengendalikan gula darah. Dalam aspek psikologis yaitu meningkatkan kepercayaan diri, membangun sportivitas, memupuk tanggung jawab, membantu mengendalikan stress, mengurangi kecemasan dan depresi. Dalam aspek sosio ekonomi yaitu, menurunkan biaya pengobatan, menurunkan angka absensi kerja, meningkatkan produktivitas, menurunkan penggunaan sumber daya, meningkatkan gerakan masyarakat sehat.
Manfaat dari aktifitas fisik dan olahraga yang dilakukan secara teratur diketahui dapat menurunkan resiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes, stroke, osteoporosis, sindrom metabolik, obesitas dan berbagai jenis penyakit kanker. Berjalan merupakan aktivitas fisik yang menggunakan sistem aerob/aerobik. Sistem aerobik merupakan oksidasi bahan makanan yang ada di mitokondria untuk menyediakan energi. Berjalan sebagai aktivitas aerobik termasuk juga pada aktivitas isotonik yang berarti terjadi kontraksi yang sama tekanannya pada otot. Aktivitas fisik ringan yang dilakukan secara teratur dapat memperbaiki fungsi fisiologis tubuh. Berjalan memperlihatkan efek yang bermakna pada parameter fisiologis seperti tekanan darah dan denyut jantung. Berjalan secara teratur dapat menurunkan resiko dan dapat mencegah kejadian penyakitpenyakit kardiovaskular. Setiap individu harus sadar akan kesehatan dan menghindari gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Manfaat olahraga bagi Kesehatan tubuh yaitu, (1)Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Olahraga yang dilakukan dengan teratur, akan meningkatkan fungsi hormon-hormon dalam tubuh di mana hormon-hormon ini mampu meningkatkan daya tahan tubuh. (2) Meningkatkan Fungsi Otak Keteraturan dalam berolahraga dapat membantu meningkatkan konsentrasi, kreativitas, dan kesehatan. Dengan olahraga, jumlah oksigen di dalam darah akan meningkat sehingga memperlancar aliran darah menuju otak. Sehingga meningkatkan fungsi otak. (3) Mengurangi Stres Stres dapat terjadi pada siapa saja. Dengan olahraga, seseorang dapat dibantu untuk mengatasi emosi dan mengurangi kegelisahan sehingga mengurangi stres dalam dirinya. (4) Menurunkan Kolesterol, ketika melakukan olahraga, tubuh bergerak dan membantu tubuh membakar kalori yang ada sehingga menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh untuk bekerja. Sehingga membantu tubuh mengurangi tertimbunnya lemak dalam tubuh. Olahraga yang teratur juga dapat membakar kolesterol LDL dan trigliserida serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI