Mohon tunggu...
Faradisa Mawaldah
Faradisa Mawaldah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa: Jendela Dunia

10 Januari 2025   17:30 Diperbarui: 10 Januari 2025   17:20 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

ADEGAN 3: PERBICARAAN TENTANG PENTINGNYA BAHASA

(Alya menutup laptopnya, sementara Sekar berpikir dengan serius.)

Sekar:  Alya, aku baru sadar kalau bahasa itu ternyata nggak cuma tentang aturan dan kosakata. Ada sesuatu yang lebih besar, ya... Misalnya, bahasa bisa membuat kita lebih memahami satu sama lain.

Alya:  Betul, Sekar! Bahasa itu juga bagian dari identitas kita. Kita sebagai orang Indonesia harus bangga dengan bahasa kita. Bahasa Indonesia bukan hanya alat komunikasi, tapi juga cara kita menunjukkan siapa kita, dari mana asal kita, dan bagaimana kita melihat dunia.

Sekar: Aku nggak tahu kalau bahasa Indonesia punya kekuatan seperti itu. Aku pikir cuma untuk ngobrol biasa saja.

Alya:  Itu sebabnya kita harus merayakan Bulan Bahasa, untuk lebih mencintai bahasa kita dan melestarikannya. Kita nggak cuma ngomong, tapi kita juga menciptakan sesuatu lewat bahasa entah itu puisi, cerita, atau bahkan lagu.

Sekar:  Hmm... mungkin aku harus mulai belajar lebih serius tentang bahasa Indonesia. Nggak cuma belajar untuk ujian, tapi juga untuk bisa menikmati keindahannya.

Alya: (tersenyum lebar) Itulah yang aku harapkan, Sekar! Kita semua bisa belajar dan berkembang dengan bahasa. Dengan bahasa, kita bisa mengekspresikan diri, berkreasi, dan membangun hubungan yang lebih baik.

ADEGAN 4: PENUTUP

(Alya dan Sekar berdiri, siap untuk pergi. Sekar terlihat lebih bersemangat.)

Sekar:  Alya, terima kasih sudah membuka mataku tentang pentingnya bahasa. Aku jadi lebih menghargai bahasa Indonesia sekarang. Mungkin aku akan coba menulis cerpen atau puisi sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun