Akmal : tapi tak terlihat tanda-tanda sedikitpun.
Bidin : aku hanya merasakan merinding saja hingga sampai saat ini.
Pemilik pondok : hanya orang-rang yang beruntunglah yang bisa memasuki kota jin dan hanya bagi mereka yang mampu  melihat uwentira itu.
Kakakku : yaah sisa-sia donk. Sem gimana niih nggak seruu aahh. Jauh-jauh kita kesini tapi nggak nemuin apa-apa.
Bidin : pulang yuuk …
Sem : looh koq udah pade nyerah siih …
Kakakku : lo nggak dengar yaa tadi kata bapak itu hanya orang-orang tertentu yang mampu  melihat mereka. Bodoo aahh gua mau pulang skarang.
Akmal: bro lo nggak lihat apa init uh udah malam. Lo kalo mau balik, balik aja sono ntar kalo udah pagi.
Sem : hmmm… okok baik laah sorri kalo kali ini petualanagan kita jnggak seru. Gue minta maaf . tapi kita baliknya besok aja yaa… dan mmm Pak, kami mohon nginap disini untuk sementara waktu. Esok pagi kami akan kembali kekota asal kami.
Pemilik pondok : ya nak. Silahkan. Maaf jika banyak nyamuk dan kurang nyaman.
Bidin : nggak apa-apa koq pak. Yang penting bisa istirahat.