Mohon tunggu...
faradila alamri
faradila alamri Mohon Tunggu... -

ketika ku dengar adzan yang ku dengar hanyalah panggilan kiamat ketika kulihat salju yang kulihat hanyalah bulu beterbangan ketika kulihat belakang yang kulihat hanyalah hari perhitunganku -Sitti Rabi'ah Al-adawiyah-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sehari di Sana Setahun di Sini

15 Juli 2016   22:57 Diperbarui: 15 Juli 2016   23:18 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akmal : tapi tak terlihat tanda-tanda sedikitpun.

Bidin : aku hanya merasakan merinding saja hingga sampai saat ini.

Pemilik pondok : hanya orang-rang yang beruntunglah yang bisa memasuki kota jin dan hanya bagi mereka yang mampu  melihat uwentira itu.

Kakakku : yaah sisa-sia donk. Sem gimana niih nggak seruu aahh. Jauh-jauh kita kesini tapi nggak nemuin apa-apa.

Bidin : pulang yuuk …

Sem : looh koq udah pade nyerah siih …

Kakakku : lo nggak dengar yaa tadi kata bapak itu hanya orang-orang tertentu yang mampu  melihat mereka. Bodoo aahh gua mau pulang skarang.

Akmal: bro lo nggak lihat apa init uh udah malam. Lo kalo mau balik, balik aja sono ntar kalo udah pagi.

Sem : hmmm… okok baik laah sorri kalo kali ini petualanagan kita jnggak seru. Gue minta maaf . tapi kita baliknya besok aja yaa… dan mmm Pak, kami mohon nginap disini untuk sementara waktu. Esok pagi kami akan kembali kekota asal kami.

Pemilik pondok : ya nak. Silahkan. Maaf jika banyak nyamuk dan kurang nyaman.

Bidin : nggak apa-apa koq pak. Yang penting bisa istirahat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun