Menurut Amstron dan Baron dalam Fahmi (2016:176) menyatakan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang berkaitan erat dengan tujuan organisasi, baik dengan organisasi pemerintah maupun swasta. Organisasi (institusi) yang baik adalah organisasi yang telah mampu berkinerja dengan baik, yang membutuhkan karyawan dengan tenaga kerja yang tinggi untuk mengantisipasi peluang dan tantangan dalam lingkungan operasi yang semakin kompetitif untuk mencapai tujuan organisasi (institusi).
- ANALISIS JURNAL
1. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PUSKESMAS BOJONGSOANG
Penulis: Rachmasari, Fadillah , Gilang, Alini (2020)
Review:
Metode penelitian kuantitatif menggunakan teknik pengumpulan data dan penyebaran kuesioner menggunakan metode sampling-sampling jenuh dengan menggunakan teknik analisis deskriptif dan analisis regresi linier sederhana.
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Puskesmas Bojongsoang saat ini dalam kategori baik (79,4%). Kemudian hasil Motivasi Kerja Pegawai Puskesmas saat ini dalam kategori baik (76,1%). Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa Gaya Kepemimpinan Puskesmas Bojongsoang berpengaruh baik dan signifikan terhadap Motivasi Kerja pegawai Puskesmas Bojongsoang sebesar 60,8%, dan sisanya 39,2% faktor lain. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gaya kepemimpinan dan motivasi kerja pegawai berada pada kategori baik, gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap motivasi pegawai Puskesmas Bojongsoang.
Kelebihan:
- Teori dan jenis penelitian sudah tepat.
- Abstrak sudah ditulis dengan lengkap dan mudah dipahami oleh pembaca.
-Penulis dalam memberikan hasil analisis sudah detail.
Kekurangan: