Mohon tunggu...
Abdullah Faqih
Abdullah Faqih Mohon Tunggu... Petani - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada

Tertarik dengan isu masyarakat lokal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memoar Hutan Jati di Muna

25 Mei 2018   19:38 Diperbarui: 25 Mei 2018   23:37 787
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eksploitasi Hutan Jati di Muna (Pict: FWI)

Kini, tidak mudah menemui hamparan pohon jati di hutan Muna sebagaimana yang dapat kita saksikan sekitar sepuluh hingga dua puluh tahun silam. Masyarakat jelas menjadi pihak yang paling dirugikan atas rusaknya hutan mereka. Mereka umumnya bertumpu pada lahan perladangan tradisional dan peternakan untuk menopang kebutuhan hidupnya.

Tersingkirnya mereka dari hutan Muna oleh antar-aktor yang kuasa memanfaatkan hutan menyebabkan mereka semakin miskin. Aparat keamanan juga kerap kali menjaring mereka yang melakukan penebangan kayu skala kecil. Sementara itu, eksploitasi hutan skala besar yang menjadi penyumbang rusaknya hutan jati di Muna seolah luput dari pandangan mata mereka.

Referensi

Azhar, Muhammad Ali. 2007. Kerusakan Ekologis Hutan Jati di Kabupaten Muna. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 11, No. 2, November 2007

Badan Pusat Statistik Kabupaten Muna. 2008. Kabupaten Muna Dalam Angka.

Jers, La Ode Topo. 2012. Menebang Jati Mengejar Rupiah (Studi Etnografi Hutan Jati Muna). Tesis Program Studi Antropologi Universitas Gadjah Mada

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun