"Buah Jatuh tidak jauh dari pohonnya" : Sifat anak tidak jauh berbeda dengan Ayah atau Ibunya. Hal yang menurun dari leluhurnya pasti akan ada kemiripannya dengan orang tuanya.
Hati-hati, ini ciri-cirinya
Mungkin kita salah satu pengidap gangguan CSD. Oleh karena itu perlu kita ketahui ciri-cirinya, semoga kita tidak termasuk di dalamnya:
Tidak butuh tetap beli: karakter utama CSD adalah biasanya membeli barang yang tidak dibutuhkan. Dalam berbelanja, seolah-olah semua barang akan digunakan untuknya.
Membuang waktu: biasanya CSD lebih banyak membuang waktu untuk memilah dan memilih barang yang akan dibelinya, tidak jarang sesuatu yang sudah masuk dalam daftar pembelanjaan justru tidak terbeli. Barang-barang baru menjadi incaran empuk penderita CSD.
Gampang terpengaruh: CSD akan lebih mudah terpengaruh terutama oleh penjual. Bagi sales marketing yang lihat bersilat lidah, orang dengan gejala CSD akan menjadi santapannya.
Besar pasak dari pada tiang: gejala ini sudah banyak terjadi dan dirasakan oleh banyak rekan saya, pada ujungnya meminjam uang karena menyesali apa yang sudah di belinya.
Apabila CSD diberikan kesempatan lebih besar untuk melakukan aktivitasnya, maka penderita akan senang dirinya sendiri. Dalam tingkat yang lebih tinggi, kenyamanan akan didapatkan Ketika sudah berbelanja online.
Hati-hati, pengalaman pertama belanja online
Seperti sudah di bahas pada bagian di atas, dalam level yang lebih tinggi penderita CSD akan nyaman dengan sendirinya, karena bisa puas berbelanja online tanpa ada yang mengatur, mempengaruhi dan melarang.
Pengalaman seperti ini pernah saya alami Ketika pertama kali pada tahun 2017 melanjutkan studi di negeri tirai bambu. Hampir segala sesuatu dari pembayaran, aktivitas sehari-hari, penggunaan fasilitas umum menggunakan sistem online.
Karena semua berlaku online, maka saya pun tidak pernah memegang uang tunai (cash). Sebagai akibatnya, segala sesuatu seperti hanya dalam satu genggaman. Salah satu aktivitasnya adalah berbelanja online melalui berbagai aplikasi yang telah disediakan oleh otoritas setempat.
Uniknya, hampir segala barang tersedia dan kita dapat memilih kualitas berdasarkan budget yang kita miliki, tentunya berbeda dengan di Indonesia "ya?".