Mohon tunggu...
Fani Velenia
Fani Velenia Mohon Tunggu... Penulis - | Content Writer | Bachelor of German Language Education

|Setiap kata yang ditulis adalah langkah menuju revolusi pikiran| IG: @fanivalenia

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

7 Kesalahan Diet yang Bikin Berat Badan Kamu Nempel Kayak Stiker!

8 Oktober 2024   10:07 Diperbarui: 8 Oktober 2024   21:59 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/franz12)

Tubuh butuh waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Dengan tidur yang cukup, kamu tidak hanya akan merasa lebih baik, tetapi juga lebih mampu membuat pilihan makanan yang sehat dan bertahan dalam rutinitas dietmu.

7. Tidak Memantau Perkembangan

Tanpa memantau kemajuan, sulit untuk mengetahui apakah diet berhasil atau tidak. Banyak orang yang berharap hasilnya datang dengan cepat, tetapi tanpa pengukuran yang tepat, kamu mungkin merasa frustasi. Memantau asupan makanan dan perubahan berat badan bisa membantu kamu melihat pola dan kemajuan.

Gunakan aplikasi untuk mencatat makanan dan aktivitas fisik. Ini akan membantu kamu tetap pada jalur dan memahami apa yang berhasil serta apa yang tidak. Selain itu, memantau perkembangan juga memberikan motivasi. Melihat angka yang menurun atau perubahan positif bisa membuat lebih bersemangat untuk melanjutkan diet.

Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Rawpixel LTD)
Ilustrasi (sumber: istockphoto.com/Rawpixel LTD)

Jangan lupa untuk merayakan setiap pencapaian, sekecil apapun itu. Setiap langkah menuju kesehatan yang lebih baik adalah pencapaian yang layak dirayakan. Dengan memantau kemajuan, kamu dapat terus termotivasi dan membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai tujuan penurunan berat badanmu.

Dengan menghindari tujuh kesalahan diet ini, kamu bisa menjalani perjalanan penurunan berat badan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Ingat, diet bukan hanya tentang angka di timbangan, tetapi juga tentang kesehatan dan kebahagiaanmu secara keseluruhan. Selamat berjuang!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun