Bersuara lantang dihadapan rakyatnya
Berjanji berjuang bersama
Memimpin wilayah  mimpinya
Berharap nanti jadi nyata
Saat masa telah berpihak
Kau sang pengembala bangsa
Aturlah untuk kemajuan bangsa
Bukan untuk kesenangan semata
Deklamasi sang pengembala bangsa
( D.I.M )
SAAT BERPAMITAN PADA SEMESTA
Mata telah buta
Tuli pada telinga
Bisu kala bicara
Nafas tak lagi ada
Dunia ada saatnya
Terhenti untuk selamanya
Waktu tak ada
Saat berpamitan pada semesta
Kita hanya
Manusia hina
Lumur dosa
Kapan?
Hanya sadari
Saat tiba nanti
Jangan angkuh diri
Karna mati
Pasti
( D.I.M )
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!