Make America Great Again
Masyarakat Amerika memandang selama ini kebijakan Obama dirasakan kurang menunjukkan posisi tegas Amerika dalam percaturan politik global.
Berbeda dengan era Bush yang memposisikan Amerika sebagai polisi dunia yang memimpin perang melawan terorisme, Obama tidak terlalu menunjukkan ketegasannya dalam masalah terorisme global. Hal ini kemudian ditangkap oleh Trump dan menelurkan slogan “Make America Great Again”, atau membuat Amerika hebat lagi.
Slogan ini dirasakan cukup menarik minat warga Amerika yang merasakan berkurangnya peran Amerika di politik global. Terlebih, Amerika cenderung terlihat kalah dari Russia dalam kasus perebutan Crimea.
Begitu juga dengan kebijakan Obama di Suriah yang tidak memfokuskan untuk menggempur kelompok teroris secara masif, seperti yang dilakukan Bush dahulu ketika melawan Al Qaeda.
Obama juga dianggap terlalu baik karena memberikan perhatian banyak terhadap negara-negara Asia dan Timur Tengah tanpa mendatangkan keuntungan besar bagi Amerika.
Hal ini menimbulkan persepsi, Amerika melemah dalam percaturan politik dunia. Trump memenangi hati rakyat Amerika dengan memakai slogan ini.
Reaksi global
Paska kepastian Trump memenangi pemilihan presiden, dunia menganggap akan muncul ketidakpastian dari Amerika Serikat. Pasar keuangan global bereaksi negatif. Bursa saham Amerika, Meksiko, bahkan hingga Asia memunculkan reaksi yang negatif.
Hal ini terjadi karena kebijakan-kebijakan yang dijanjikan oleh Trump selama kampanye cenderung tidak bersahabat dengan dunia bisnis. Ketidakpastian dalam keamanan global akan membuat sentimen negatif dalam perekonomian global.
Harga emas dunia menjadi naik menyusul turunnya harga minyak global. Kebijakan Trump yang cenderung negatif terhadap Meksiko mengancam perdagangan bebas di Amerika Utara.