5. Resistensi Sosial dan Budaya
* Di beberapa daerah, konsep wisata halal masih mendapat resistensi karena dianggap bisa membatasi kebebasan wisatawan lain.
* Tidak semua masyarakat dan pelaku usaha pariwisata siap beradaptasi dengan konsep wisata halal.
6. Persaingan dengan Destinasi Wisata Umum
* Banyak destinasi wisata yang sudah lebih mapan dan populer di kalangan wisatawan Muslim meskipun tidak secara khusus menerapkan konsep halal.
* Persaingan dengan destinasi wisata konvensional yang menawarkan lebih banyak kebebasan bagi wisatawan.
7. Biaya Implementasi yang Tidak Murah
* Bagi pelaku usaha, mendapatkan sertifikasi halal atau menyesuaikan fasilitas sesuai standar wisata halal memerlukan investasi tambahan.
* Tidak semua pelaku usaha memiliki kesiapan finansial untuk beradaptasi dengan kebutuhan wisata halal.
Mengatasi tantangan-tantangan ini memerlukan kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat agar wisata halal bisa tumbuh dan memberikan manfaat lebih luas.
Langkah Mengembangkan Wisata Halal