1. Stigma dan Dehumanisasi
Banyak warga Palestina yang ditahan dianggap sebagai ancaman keamanan oleh Israel, bahkan jika tuduhan mereka tidak terbukti. Hal ini menciptakan stigma yang membuat para tahanan diperlakukan lebih sebagai ancaman daripada manusia dengan hak asasi.
2. Kebijakan Penahanan yang Ketat
Israel menggunakan "penahanan administratif," di mana seseorang bisa ditahan tanpa tuduhan atau pengadilan, sering kali dalam kondisi yang melanggar standar internasional. Hal ini membuat tahanan Palestina berada dalam situasi ketidakpastian hukum dan ketakutan terus-menerus.
3. Tekanan Psikologis dan Fisik
Banyak laporan dari organisasi HAM seperti Amnesty International dan Human Rights Watch yang mencatat penggunaan penyiksaan fisik dan psikologis, penahanan di tempat sempit, dan kurangnya akses ke kebutuhan dasar seperti makanan, perawatan medis, dan kebersihan.
4. Pelecehan Identitas dan Budaya
Contohnya adalah pelepasan hijab, yang dianggap sebagai pelecehan terhadap identitas keagamaan. Tindakan ini sering digunakan untuk menghancurkan martabat dan semangat para tahanan.
5. Tujuan Politik
Perlakuan kasar sering dianggap sebagai upaya untuk melemahkan perjuangan rakyat Palestina dengan menanamkan rasa takut di kalangan masyarakat mereka. Ini juga mencerminkan ketidakseimbangan kekuatan antara penjajah dan yang dijajah.
6. Kurangnya Akuntabilitas