3. Peningkatan Layanan
Menambahkan layanan sederhana seperti cuci rambut, pijat kepala, atau produk perawatan rambut yang murah bisa menjadi nilai tambah.
4. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal
Mereka bisa bermitra dengan komunitas atau acara lokal untuk memperkenalkan diri, misalnya menawarkan layanan cukur gratis di acara tertentu sebagai bentuk promosi.
5. Edukasi Pelanggan tentang Keahlian Mereka
Tukang cukur tradisional sering punya pengalaman yang luar biasa. Mereka bisa berbagi cerita atau menunjukkan keahlian mereka kepada pelanggan, sehingga orang lebih percaya pada kualitas mereka dibanding barbershop modern.
Tukang cukur tradisional tidak perlu bersaing langsung, tapi justru menonjolkan apa yang khas dari jasa mereka.Â
Langkah Kreatif Meski Kurang Modal
Tetapi bagaimana bila tukang cukur tradisional kekurangan modal? Berikut beberapa langkah sederhana dan kreatif untuk tetap bertahan dan berkembang:
1. Mencari Pendanaan Alternatif
Mereka bisa mencoba mengajukan bantuan modal dari lembaga keuangan mikro atau koperasi setempat yang memberikan pinjaman dengan bunga ringan. Pemerintah atau organisasi tertentu juga sering memberikan bantuan usaha kecil.