Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Artikel Utama

Skill dan Jam Terbang Tinggi tapi Kenapa Kalah Saing?

25 Januari 2025   14:15 Diperbarui: 27 Januari 2025   07:44 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perkakas cukur | ADRYAN YOGA PARAMADWYA/KOMPAS

3. Peningkatan Layanan

Menambahkan layanan sederhana seperti cuci rambut, pijat kepala, atau produk perawatan rambut yang murah bisa menjadi nilai tambah.

4. Kolaborasi dengan Komunitas Lokal

Mereka bisa bermitra dengan komunitas atau acara lokal untuk memperkenalkan diri, misalnya menawarkan layanan cukur gratis di acara tertentu sebagai bentuk promosi.

5. Edukasi Pelanggan tentang Keahlian Mereka

Tukang cukur tradisional sering punya pengalaman yang luar biasa. Mereka bisa berbagi cerita atau menunjukkan keahlian mereka kepada pelanggan, sehingga orang lebih percaya pada kualitas mereka dibanding barbershop modern.

Tukang cukur tradisional tidak perlu bersaing langsung, tapi justru menonjolkan apa yang khas dari jasa mereka. 

Langkah Kreatif Meski Kurang Modal

Tetapi bagaimana bila tukang cukur tradisional kekurangan modal? Berikut beberapa langkah sederhana dan kreatif untuk tetap bertahan dan berkembang:

1. Mencari Pendanaan Alternatif

Mereka bisa mencoba mengajukan bantuan modal dari lembaga keuangan mikro atau koperasi setempat yang memberikan pinjaman dengan bunga ringan. Pemerintah atau organisasi tertentu juga sering memberikan bantuan usaha kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun