Tempat cukur tradisional sering terlihat sederhana atau kurang dirawat. Sebaliknya, barbershop modern didesain sedemikian rupa agar terlihat nyaman, estetik, dan kekinian, menarik pelanggan untuk datang.
3. Minimnya Inovasi Layanan
Tukang cukur tradisional biasanya hanya fokus pada potong rambut, tanpa menambahkan layanan tambahan seperti hair spa, cuci rambut, atau gaya rambut modern. Barbershop modern justru menawarkan pengalaman lengkap.
4. Perubahan Gaya Hidup dan Selera
Anak muda sekarang lebih tertarik pada gaya rambut kekinian atau yang mengikuti tren. Barbershop modern punya tukang cukur yang dilatih khusus untuk menyesuaikan gaya rambut dengan tren tersebut.
Cara agar tidak kalah bersaing
Sebetulnya tukang cukur tradisional tidak akan kalah telak dari barbershop modern dan bisa bertahan, dengan beberapa cara:
1. Mengadopsi Elemen Modern
Mereka bisa menambahkan sentuhan modern, seperti memperbaiki tampilan tempat usahanya agar lebih menarik, tapi tetap mempertahankan nuansa tradisional. Misalnya, memperbarui kursi cukur, menyediakan AC, atau menciptakan suasana nostalgia yang khas.
2. Promosi di Media Sosial
Banyak orang sekarang mencari jasa lewat media sosial. Tukang cukur tradisional bisa memanfaatkan platform seperti Instagram atau Facebook untuk menunjukkan hasil kerja mereka, testimoni pelanggan, atau cerita unik dari tempat mereka.