Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Jangan Jodohkan Aku (2)

18 Oktober 2024   21:06 Diperbarui: 18 Oktober 2024   21:16 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun, bukan Sony bila ia harus mengalah untuk cinta. Ia nekat, sore hari mengajak ortunya melamarku, sekedar mengajak bertunangan, setidaknya. 

Papi mamiku, yang jelas sangat menyayangiku, jelas juga memiliki keputusan sulit dalam hidupnya. Memilih keinginanaku, itu berarti siap melepas seluruh aset perusahaan dan hidup dari titik nol.

Yang mengejutkanku, ternyata ortuku lebih menghargai keputusanku. Mereka menerima pinanagan Sony. Jadilah kami bertunangan dahulu, setelah kuliah tuntas , barulah kami melangsungkan pernikahan. 

Aku bersyukur, setidaknya bisa lepas dari cengkeraman keluarga Albert. Meski aku merasa bersalah, kenapa aku tidak menyukai cowok tampan itu padahal mereka keluarga baik?

*****

Tapi, ternyata Albert tak mau mengalah, meski pun telah tahu aku bertunangan dengan Sony, ia tetap datang ke rumah melamarku. Entah apa yang terlintas dalam pikirannya, hingga ia datang ke rumah dengan membawa banyak perhiasan untuk mengikat janji denganku. Dan yang paling mengejutkan, ia melamarku untuk langsung menikahiku! (Bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun