Memang tidak mudah, apalagi bila gurunya masih bujangan, atau sudah menikah namum belum pernah  memiliki anak, sehingga bingung dalam pengalaman. Jika demikian guru dapat memposisikan diri sebagai kakaknya. Yang penting posisi siswa bermasalah dapat ditangani, sebab ia memerlukan sosok yang bisa dipercayai.
Ketika guru berhasil memposisikan diri sebagai orang yang bisa dipercayai siswa, maka dengan mudah siswa akan mencurahkan kegelisahan dan kegundahan batinnya.
Bersikap bijaksana
Sikap bijaksana ditempuh pada saat masalah belum diketahui, baru diketahui, atau pun di saat masalah telah terpecahkan.
Masalah  belum diketahui, berarti cara bijaknya adalah dengan berusaha mencari tahu, mencari ciri-ciri dari siswa yang bermasalah, namun dengan tidak terlalu kepo, sehingga siswa tidak merasa risih, terganggu privasinya, yang berakibat malah menjauhkan dirinya.
Masalah baru diketahui, guru berusaha bersikap tenang, tidak mengumbar cerita kemana-mana sebelum jelas duduk permasalahannya. Setelah jelas duduk permasalahannya pun, guru harus tetap tenang berkonsentrasi pada pemecahan masalah ang tercepat dan terbaik.
Masalah telah terpecahkan, guru tetap pintar melihat kasus dari beragam sudut. Mungkin memang telah jelas duduk permasalahannya, telah terpecahkan, namun tetap ada rambu-rambu rahasia siswa yang wajib dipegang. Sebab apabila permasalahan bocor, dikhawatirkan akan menjadi bahan buli bukan hanya oleh teman-temannya, bahkan seluruh warga sekolah lainnya.
Demikian ciri-ciri siswa terdampak perceraian beserta cara penyelesaiannya. Semoga bermanfaat!