Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Hal yang Tidak Akan Dilakukan Guru Profesional

27 April 2023   11:55 Diperbarui: 27 April 2023   11:59 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi guru (pic: http://www.chinaforeignteachersunion.org/10-manfaat-mengajar-bahasa-inggris-di-luar-negeri/)

Oleh karena itu, demi sebuah kegiatan pembelajaran yang berhasil guna, guru profesional biasanya tidak akan melakukan hal-hal berikut: 

Menjustice siswa

Guru profesional tidak menghakimi siswa secara membabi buta sebelum menanyakan penyebab siswa melakukan kesalahan. Cara penanganan yang dilakukan sangat humanis dan menyenangkan, sehingga tidak menyebabkan siswa ketakutan atau pun trauma.

Guru profesional mampu melihat sisi positif dan hikmah dari sebuah kesalahan siswa. Selain itu mampu membuka jalan pemecahan agar siswa tehindar dari kesalahan yang sama, sehingga dengan kesadan hati tidak melakunnya lagi.

Usai siswa  melakukan kesalahan, guru profesional tdak akan terus-menerus mengungkit atau menjadikan kesalahan itu sebagai senjata agar murid menuruti keinginannya.

Guru profesional bersikap optimis, bahwa siswa tidak akan mengulangi kesalahan yang sama. Namun seandainya tejadi kesalahan yang sama, maka guru tidak langsung mencak-mencak, tapi mampu menemukan solusi jitu lainnya agar kesalahan tak terulang, seperti dokter yang tak lelah mencari beragam formula demi kesembuhan pasiennya.

Tidak akan pernah menjadikan kesalahan sebagi suatu ranjau untuk menakut-nakuti dan memojokkan siswa di depan teman-temannya, itulah sikap guru profesional. Sebab ia tahu, mempermalukan siswa di depan teman-temannya, justru akan mengakibatkan beban mental mendalam yang jutru memicu rasa dendam, sehingga mengulang kesalahan yang sama.

Sudah seyogyanya guru bersikap dewasa dalam memperlakukan siswa. Dengan cara ini, siswa akan memperoleh contoh positif sebuah kedewasaan, agar kemudian tidak melakukan kesalahan yang sama kembali.

Seorang guru yng suka menjustice siswa, apalagi di depan siswa-siswa lain, maka  akan melahirkan siswa pendendam yang justru akan melakukan kesalahan  sama, atau bahkan lebih parah lagi demi pelampisan beban mental karena emosinya yang belum stabil.

  

Masuk kelas tidak tepat waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun