Karena beragam alasan tersebut membuat sebagian orang kurang menyukai jalan kaki, terutama dengan jarak yang lumayan jauh. Dan sudah sewajarnya dunia menghargai hak orang yang enggan berjalan kaki, meskipun tak dapat dipungkiri beragam manfaat kesehatan akan diperoleh bagi penyuka jalan kaki.
Tipe-tipe sopir taksi online
Bagi mereka yang tidak menyukai jalan kaki karena beragam faktor, ada banyak alternatif yang dapat dipilih untuk sampai tempat tujuan. Selain mengendarai motor atau mobil, bisa juga memilih taksi online yang kini banyak menjadi favorit bagi mereka yang malas berjalan kaki.
Namun tak semua taksi online memuaskan penumpang seperti promosi yang pertama kali didengungkan, sebab terkadang timbul beragam benturan persoalan antara sopir dan penumpang akibat kepribadian yang berbeda. Sopir online yang dilatarbelakangi masa lalu, ataupun penumpang dengan beragam permasalahan yang dibawa saat naik taksi.
Memilih alat transportasi seperti taksi online memang praktis, selain tidak perlu lelah memarkir mobil, juga tidak lelah menyetir. Namun dibalik kenyamanan duduk manis atau tidur-tidur ayam di dalam taksi online, ada beragam resiko yang harus dihadapi, salah satunya sikap sopir, sebab tak semua sopir online memiliki pribadi santun dan mengenal etika.Â
Sopir online dengan kepribadian kurang santun pastilah mengecewakan penumpangnya. Biasanya mereka memiliki kecenderungan menyulitkan penumpang karena belum siap dengan posisinya yang seharusnya melayani.Â
Bisa jadi masa lalunya adalah orang penting dan berkedudukan tinggi. sehingga setelah menjadi sopir online dia lupa posisi saat ini, akibatnya kadang dengan seenak udel menyuruh penumpang berjalan jauh demi menuju taksinya.Â
Padahal seandainyapun dia menjemput penumpang sesuai permintaan bukan hal yang menyulitkan. Misal penumpang ingin sang sopir memasuki gerbang halaman demi memudahkan akses menuju taksi dan berputar arah di dalam halaman, apalagi dengan mengendarai mobil, hal tersebut bukanlah hal melelahkan bagi sopir, sebab dia tinggal masuk ke dalam.Â
Namun tak jarang sopir menolak mentah-mentah dengan keangkuhannya. Akhirnya penumpang yang mengalah menuruti maunya sopir taksi, berjalan kaki keluar halaman padahal dia yang membayar. Jika sang penumpang tidak bersedia menuruti keinginannya, maka dengan arogannya si sopir meninggalkan penumpang seolah tak butuh uang.
Tipe sopir online seperti ini sudah seharusnya diketahui secara cepat oleh operator taksi online agar tak merugikan armadanya. Dengan mempelajari chath yang dilakukan sopir dengan penumpangnya, maka dapat dengan mudah dideteksi. Meski kemudian dengan akal bulus si sopir lebih memilih call biar tak ketahuan operator.
Berikut tipe-tipe sopir online yang sering kita jumpai, diantaranya adalah: